Gelar Rapimnas, Partai Golkar Undang Presiden Jokowi

Gelar Rapimnas, Partai Golkar Undang Presiden Jokowi

Di tahun 2017 ini, Partai Golkar mulai sering mengadakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas). Rapimnas ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membahas sejumlah agenda politik penting mendatang. Seperti pada tanggal 23 Mei 2017 lalu, Partai Golkar mengadakan Rapimnas di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dalam Rapimnas tersebut, Partai Golkar membahas persiapan strategi Golkar menyambut Pilpres 2019.

Pada Rapimnas tersebut, Partai Golkar mengusung topik “Merajut Persatuan, Memperkokoh Jati Diri Partai Golkar Sebagai Pengawal Pengaman Pancasila”. Ketua penyelenggara Rapimnas, Nurdin, menyebut bahwa rapat yang diadakan tersebut juga membahas kondisi terkini bangsa.

Menjelang akhir tahun 2017 ini, Partai Golkar kembali menggelar Rapimnas di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, tepatnya pada hari ini, Senin (18/12/2017). Rapimnas ini adalah lanjutan dari rapat pleno yang diselenggarakan pada Rabu (13/12/2017) kemarin. Dalam rapat pleno tersebut Airlangga Hartarto terpilih sebagai Ketua Umum Golkar menggantikan Setya Novanto.

Selain memilih ketua umum baru, Partai Golkar juga akan menentukan agenda yang nantinya dibahas dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Adapun agenda yang akan dibahas tersebut ialah perombakan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

Rapimnas Golkar ini direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Jokowi. Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Golkar sudah mengundang Presiden Jokowi ketika menghadiri acara Rapat Koordinasi Nasional PDI-P yang bertempat di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Banten, pada Sabtu (16/12/2017) kemarin.

Presiden Jokowi dijadwalkan akan hadir pada pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), pada Senin malam. Menurut Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid, Jokowi hadir sebagai Presiden serta pembina politik yang menaungi semua partai politik di Indonesia.

Perlu untuk diketahui, Partai Golkar menggelar sederet Rapimnas dan Munaslub pada tanggal 18-20 Desember 2017. Dalam Rapimnas ini, Partai Golkar juga akan kembali menegaskan dukungannya kepada Joko Widodo sebagai calon presiden 2019.

Presiden Jokowi sangat dinanti Partai Golkar. Menurut Nurdin Halid, Presiden Jokowi akan memberikan motivasi kepada Golkar dalam penyelesaian masalah internalnya guna menyongsong kontestasi politik. Hal ini tentu saja akan memberikan spirit luar biasa untuk seluruh kader Partai Golkar.

Sumber:http://nasional.kompas.com/read/2017/12/18/08035411/golkar-gelar-rapimnas-dihadiri-presiden-jokowi

Jakarta. Instruksi Ketum Golkar Jaga Citra Jokowi. Setya Novanto atau yang lebih dikenal sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, ia mewajibkan agar seluruh Kantor DPD Partai Golkar di Indonesia memasang foto Presiden Joko Widodo. Langkah itu dilakukan untuk menyukseskan pencalonan Jokowi sebagai Presiden di Pilpres 2019 mendatang.

Instruksi Ketum Golkar Jaga Citra Jokowi
Instruksi Ketum Golkar Jaga Citra Jokowi

“Kita mengirimkan foto kegiatan Pak Jokowi untuk dipasang di DPD I dan DPD II, apakah sudah dipasang? Kalau sudah dipasang di daerah-daerah ini tentu akan memberikan warna,” kata Novanto di Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat.

Setnov menjelaskan, bahwa dukungan Partai Golkar terhadap pencalonan Jokowi di Pilpres 2019 sangat berpengaruh terhadap perolehan suara partai beringin di Pemilu 2019 mendatang. Dengan demikian, ia mengimbau partai bernuansa kuning solid menjaga citra kader PDIP itu agar tetap positif di masyarakat.

“Citra presiden yang diusung Partai Golkar sangat berpengaruh dengan Partai Golkar. Partai Golkar harus berusaha keras untuk menjaga citra Pak Jokowi tetap positif dan mendukung program pemerintah agar bisa berhasil. Setuju?” ujar Setnov.

Mantan Ketua DPR itu juga mengimbau seluruh kader beringin baik di pusat maupun daerah untuk terus melakukan konsolidasi agar Partai Golkar bisa meraih kemenangan di Pemilu 2019.

“Konsolidasi adalah bagian dari strategi pemenangan pemilu, tidak ada kemenangan tanpa konsolidasi jadi konsolidasi tidak hanya di pusat tapi mulai dari tingkat I dan II tapi juga di kecamatan, kelurahan dan desa,” kata dia.

Golkar sudah mendeklarasikan Jokowi sebagai calon presiden pada Pemilu 2019. Dukungan itu mereka sampaikan lewat forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar akhir Juli 2016 lalu.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Rapimnas Golkar, Jokowi Buka Tutup Acara. Pada tanggal 26-28 Juli 2016, Di saat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di JCC, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyatakan bahwa semua persiapan sudah rampung.

Rapimnas Golkar, Jokowi Buka Tutup Acara
Rapimnas Golkar, Jokowi Buka Tutup Acara

“Insya Allah akan dibuka Pak Presiden Jokowi dan penutupannya juga oleh Pak Jokowi,” kata Novanto di DPP Golkar, Jakarta.

Tidak hanya itu, Ketum golkar tersebut juga menambahkan Rapimnas pertama di bawah kepemimpinannya itu akan dihadiri pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat satu di seluruh Indonesia.

“Tiap DPD I perwakilan delapan orang. Kita sudah siapkan semua materinya,” ujarnya.

Kendati demikian, Novanto mengatakan hasil pleno DPP Partai Golkar hari ini memutuskan, Idrus Marham sebagai Ketua Panitia Rapimnas.

“Untuk lebih detail Pak Idrus yang mengatur,” ujar Novanto.

Menurutnya, Idrus juga yang akan mempersiapakan dan mengatur kedatangan Presiden Joko Widodo dalam pembukaan dan penutupan Rapimnas nanti.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber