Jakarta. Pertanyaan Kader Muda Soal Golkar Dukung Ahok. Untuk kalangan keluarga besar Golkar, Dukungan yang diberikan untuk pasangan Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, dinilai menambah kekhawatiran. Terlebihnya Alasan pertama, adalah berbagai kebijakan kontroversial yang dilakukan Ahok.

Pertanyaan Kader Muda Soal Golkar Dukung Ahok
Pertanyaan Kader Muda Soal Golkar Dukung Ahok

“Kedua, sejak awal pencalonannya, Ahok dan pendukungnya berkali-kali menunjukkan sikap anti partai politik. Bahkan, pernyataan dan sikapnya cenderung merendahkan dan mengerdilkan keberadaan parpol,” kata politikus muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia lewat pesan singkatnya.

Doli mengingatkan, Ahok pernah sampai mengatakan bahwa dia akan lebih memilih tidak maju sebagai gubernur, apabila harus meninggalkan Teman Ahok dan diusung parpol.

“Namun yang ketiga, kemudian tiba-tiba berubah 180 derajat, seakan sekarang yang paling merasa dianggap dan diperebutkan sebagai kader parpol, setidaknya Partai Golkar dan PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan),” ujar Doli.

Oleh karena itu, Doli mempertanyakan, apa indikator bahwa Partai Golkar akan mendapat manfaat dari dukungannya terhadap Ahok. Dia mempertanyakan, apakah dari dukungan itu Ahok kemudian akan membesarkan Partai Golkar.

“Apa Ahok juga tidak menjanjikan hal yang sama dengan PDIP dalam kontrak politiknya? Atau, dengan Nasdem dan Hanura juga sebelumnya?” Ujar Doli.

“Yang mungkin terjadi kemudian nanti adalah, bila dilihat kebiasaan Ahok yang suka omong kosong dan umbar janji adalah kalau tidak PDIP yang dibohongin, ya Golkarlah yang kena sialnya,” tambahnya.

Doli mengatakan, yang lebih menyakitkan lagi, Nusron Wahid, yang selama ini berkorban mengambil risiko jabatannya demi mendukung Ahok dan mewakili simbol Partai Golkar, justru tidak pernah diakui Ahok sebagai ketua tim. Nusron malah katanya hendak digusur oleh PDIP.

“Kalaupun ada yang menggugat saudara Nusron karena pejabat publik, seharusnya yang menggantikannya tetap adalah kader atau pengurus Golkar, bukan kader partai lain,” kata Doli.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Dorongan Golkar Untuk Kans Kader Perempuan di Politik Indonesia. Seperti yang di katakan oleh Hetifah Sjaifudian atau Wasekjen Partai Golkar, bahwa kaum perempuan mempunyai kans besar untuk memenangkan Pemilu legislatif juga pilkada. Partai Golkar, kata dia, telah membuktikan hal itu, yang mana jumlah anggota legislatif dan kepala daerah perempuan dari partai ini terus bertambah.

Dorongan Golkar Untuk Kans Kader Perempuan di Politik Indonesia
Dorongan Golkar Untuk Kans Kader Perempuan di Politik Indonesia

Di kepemimpinan daerah, Hetifah menyebutkan bahwa Kaum perempuan makin banyak.

“Saya suprised karena partisipasi leadership kader perempuan di daerah lebih bagus dari apa yang saya pikir,” ujar Hetifah di sela Pertemuan Nasional I Legislatif-Eksekutif Partai Golkar Seluruh Indonesia, Jakarta.

Terlebihnya, sebagai pemimpin di daerah untuk kalangan perempuan sangatlah luar biasa, kata Hetifah. Menurutnya, bila persentase kepemimpinan perempuan bisa terus meningkat maka akan berdampak signifikan pada elektabilitas dan popularitas Partai Golkar juga.

“Ini juga akan berpengaruh pada Partai Golkar yang menargetkan mengusung Jokowi sebagai calon presiden pada Pemilu 2019,” ujar Hetifah.

Menurut Anggota Komisi II DPR ini, kaum perempuan mempunyai dua peran penting dalam proses demokrasi dan pemenangan Golkar ke depan. “Satu jadi kader dan leader. Kedua, kami kader yang bisa memberi suara,” ungakp Hetifah.

Meski kaum perempuan mempunyai potensi besar untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas partai, namun jumlah di daerah dan di pusat diakuinya belum merata.

“Di pusat masih sedikit, kurang dari 10 persen,” lanjut Hetifah.

Atas dasar itu, Partai Golkar bakal mendorong peningkatan partisipasi perempuan untuk menjadi pimpinan daerah maupun pimpinan pusat.

“Semoga kader perempuan menyadari kalau dirinya bisa dipertimbangkan dari banyak aspek, tidak hanya aspek penampilan. Ke depan kami juga ingin perempuan bisa meningkatkan kesadaran dalam memilih,” katanya.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif Partai Golkar. Seperti yang terkait, dalam pertemuan tersebut diikuti lebih dari 1.000 kader partai berlambang pohon beringin tersebut yang menghasilkan lima rekomendasi. Lima rekomendasi ini sebagai upaya mendorong suksesnya program pemerintah dan pencalonan Presiden Jokowi sebagai calon presiden di Pemilu 2019.

Pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif Partai Golkar
Pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif Partai Golkar

“Rekomendasi pertama, legislatif dan eksekutif merupakan pilar utama Partai Golkar dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat sehingga keberadaannya perlu didayagunakan secara maksimal untuk meningkatkan peran Partai Golkar dalam penyusunan kebijakan negara dan pelaksanaan pembangunan nasional baik di pusat maupun di daerah,” kata Ketua Pelaksana Yahya Zaini saat menutup kegiatan tersebut di Jakarta.

Tidak hanya itu, Yahya juga menambahkan, bahwa rekomendasi kedua adalah kader di lembaga legislatif dan eksekutif siap menyukseskan program pemerintah khususnya program tax amnesty, percepatan reformasi agraria serta harmonisasi perda-perda yang ramah investasi pula penguatan semangat kebhinekaan.

“Rekomendasi ketiga, kader-kader di lembaga legislatif dan eksekutif siap mengemban tugas Partai Golkar dalam melaksanakan konsolidasi organisasi dan pemenangan Pilkada 2017 dan 2018 serta pileg dan pilpres 2019,” lanjut Yahya.

Rekomendasi keempat yaitu, dalam rangka meningkatkan peran legislatif eksekutif, Partai Golkar perlu melakukan penguatan peran legislatif dan eksekutif melalui kerja sama dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah serta perguruan tinggi dan lembaga lain.

“Rekomendasi kelima, dalam rangka mengefektifkan jalur legislatif dan eksekutif dalam melaksanakan tugas-tugas Partai Golkar, perlu dilakukan koordinasi secara terus-menerus serta memanfaatkan pola hubungan dengan dewan pengurus Partai Golkar sesuai tingkatannya,” ujar Yahya.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Kebijakan Wajib Golkar Dukung Penuh Jokowi di Pilpres 2019. Idus Marham atau yang biasa dikenal sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar, ia kembali menegaskan dukungan penuh partainya terhadap Presiden Joko Widodo untuk kembali maju dalam Pemilu Presiden 2019-2024. Terlebihnya Golkar juga telah menyiapkan berbagai strategi dan instruksi wajib pada kader untuk mengikuti kebijakan.

Kebijakan Wajib Golkar Dukung Penuh Jokowi di Pilpres 2019
Kebijakan Wajib Golkar Dukung Penuh Jokowi di Pilpres 2019

“Kami ingin kegiatan Partai Golkar daerah hingga ke pusat memasang foto Pak Jokowi sebagai calon Presiden 2019. Ini wajib. Ini langkah awal instruksi Golkar,” kata Idrus di sela Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Jakarta.

Idrus juga menjelaskan, untuk instruksi selanjutnya, semua kader Golkar harus mensosialisasikan visi-misi Jokowi dan semua program strategis pemerintah. “Intinya, DPP Golkar sangat berkepentingan agar seluruh program pemerintah dapat dilaksanakan dengan baik,” ujar Idrus.

Selanjutnya, para kader wajib mensosialisasikan visi Partai Golkar 2045. Sehingga ada kesesuaian antara visi Partai Golkar dengan visi Presiden Jokowi, baik saat ini maupun ke depannya.

Idrus pun mengingatkan seluruh kader Golkar dari tingkat pusat hingga desa, agar menjaga soliditas dan menyatukan tekad untuk menjalankan dan mensosialisasikan program pemerintahan Jokowi, sebagai calon Presiden 2019.

“Insya Allah jika semua berjalan dengan baik, Jokowi akan terpilih kembali sebagai Presiden RI periode 2019-2024. Maka DPP Golkar instruksikan semua tahapan untuk dilaksanakan,” tegas Idrus.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber

Ketum Golkar dan IIPG Distribusikan Bantuan Untuk Korban Bencana Banjir Bandang di Garut, Jawa Barat

GARUT.  Setya Novanto beserta istri, Deisti Novanto mengunjungi Kampung Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut yang menjadi lokasi terjadinya banjir bandang.

Pada hari Jum’at, 23 September 2016, Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut bersama rombongan datang meninjau secara langsung ke lokasi tempat kejadian banjir bandang.

Maksud dan tujuannya tiada lain yakni untuk menyampaikan bantuan dari DPP Partai Golkar dan Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) kepada para korban bencana banjir bandang.  Karena bencana yang terjadi beberapa waktu lalu itu telah memakan banyak korban dan kerusakan rumah.

Bantuan yang diberikan oleh IIPG adalah berupa mesin pompa penyedot air kotor, paket makanan, selimut, susu buat bayi dan pakaian untuk perempuan serta anak-anak.

Bantuan lain yang diperlukan untuk perbaikan namun tidak terlaksana adalah:

Beberapa kader Golkar yang ikut pun bahu membahu membantu membereskan sisa-sisa bangunan yang rusak di lokasi.  Membersihkan lumpur-lumpur sisa banjir yang ada dijalan atau dirumah-rumah yang masih utuh.

Ketika ditanya oleh wartawan, Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menyampaikan rasa dukanya yang mendalam atas bencan banjir bandang yang melanda warga Kampung Paminggir, Garut.

“Saya pertama-tama sebagai Ketua Umum Partai Golkar ikut menyampaikan bela sungkawa yang sangat tinggi. Semoga mereka yang jadi korban diterima disisi Allah SWT. Dan bagi yang ditinggalkan harus tabah.” Ungkap Setya Novanto.

Dia juga menyatakan melihat keprihatinan yang sangat tinggi.  Untuk itu Setya Novanto mengharapkan pemerintah melalui BNPB untuk bisa melakukan evaluasi-evaluasi bukan hanya di lokasi kejadian, tapi juga daerah-daerah lain.

Partai Golkar dan IIPG berharap rumah-rumah yang runtuh bisa segera dipulihkan kembali.  Sehingga para korban segera mampu melanjutkan kembali kehidupannya yang normal.  Dan pemerintah daerah menjamin kehidupan sementara para korban banjir.

Setya Novanto kembali menambahkan “Bagi yang belum ketemu tentu kita harapkan pemerintah bersama aparat semua bisa mencari secara cepat.”

Seluruh kader Golkar telah diinstruksikan oleh Ketua Umum untuk bisa turun langsung dalam membantu segala peralatan, membantu masalah para korban, membantu yang berkaitan dengan obat-obatan dan juga pendanaan-pendanaan.  Termasuk fraksi-fraksi partai Golkar yang telah mengumpulkan untuk bisa disumbangkan kepada para korban.

“Mudah-mudahan ini bisa terus berlanjut untuk membantu bantuan yang tentu kita harapakan seluruh kader partai Golkar terus berkesinambungan untuk terus berupaya untuk bisa membantu” tutup sang Ketua Umum Partai Golkar.

Novanto dan rombongan pengurus Partai Golkar meninjau langsung ke lokasi banjir bandang.  Mulai dari menyusuri lokasi-lokasi yang didekat sungai, datang ke rumah-rumah penduduk memberi bingkisan, mendatangi posko penanggulangan korban berdiskusi dengan tim NBPB, hingga memberi santunan secara langsung ke rumah-rumah dan ke rumah sakit.

Rumah Sakit Dr. Slamet termasuk yang terkena dampak banjir bandang waktu itu.  Rumah sakit ini juga sekaligus menjadi salah satu tempat yang dijadikan untuk menangani para korban banjir bandang.

Di rumah sakit kembali rombongan IIPG dan Ketua Umum Partai Golkar mengunjungi para korban banjir bandang.  Berdialog dan memberi santunan secara langsung kepada pasien-pasien yang sedang dalam masa perawatan.

Ketua Umum Partai Golkar pun menyempatkan diri untuk memberikan Donor Darah di Rumah Sakit untuk korban banjir bandang.

Dari data yang diterima saat berita ini dibuat sudah tercatat ada 26 orang yang meninggal.  Jumlah korban tersebut diperkirakan akan semakin bertambah lagi karena karena masih banyak korban banjir bandang yang belum diketemukan oleh keluarganya maupun oleh para petugas SAR.

Berikut dibawah ini cuplikan beritanya :

https://www.youtube.com/watch?v=tpEcb1eqXe0

Ketum Golkar Tegaskan 4 Poin Penting yang Menjadi Pokok Pembahasan Pertemuan Nasional

JAKARTA. DPP Partai Golkar menunjukkan sikap seriusnya dalam mencalonkan Joko Widodo sebagai calon presiden dalam gelaran Pilpres 2019.

Pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif Indonesia yang dilaksanakan di Hotel Sultan Jakarta, Senin 26 September 2016 merupakan bukti keseriusan DPP Partai Golkar.

Tema yang diusung dalam pertemuan Nasional tersebut adalah : “Kerja Nyata Untuk Akselerasi Pembangunan Nasional”.

Acara dihadiri sekurangnya 1.300 peserta yang terdiri dari kader Partai Golkar yang menjadi Gubernur, Bupati, Walikota, dan Anggota DPR RI.  DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Seruan tegas disampaikan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Setya Novanto kepada seluruh peserta yang hadir yakni mengenai pentingnya mempunyai persepsi yang sama serta langkah nyata dalam menyukseskan kebijakan pemerintah yakni dengan mendorong terwujudnya keberhasilan pembangunan  di era presiden Jokowi.

Langkah nyata tersebut antara lain dengan mendukung kebijakan Tax Amnesti sebagai langkah memperkuat sistem keuangan negara.

Pembahasan mengenai Tax Amnesti ini akan menjadi bahan diskusi Partai Golkar dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Soal lainnya yang menjadi topik bahasan adalah mengenai percepatan industri Nasional untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.  Diskusi materi akan dilakukan bersama menteri perindustrian Erlangga Hartanto.

Konsolidasi Politik Mendukung Pemerintah

“Pertemuan Nasional adalah sebagai forum konsolidasi politik untuk mendukung pemerintah serta memantapkan peran partai Golkar dalam pembangunan bangsa dan negara. Oleh sebab itu kehadiran partai Golkar dalam pemerintahan tidak saja untuk memantapkan stabilitas politik karena dukungan parlemen terhadap pemerintah mencapai 68 %, tetapi lebih dari itu, partai Golkar akan melakukan kerja nyata agar perannya dalam pemerintahan dapat memberikan makna dalam mempercepat kemakmuran dan kesejahteraan rakyat” Ujar Novanto, orang nomor wahid di partai yang mempunyai lambang pohon beringin  itu.

Lanjut Novanto, sebagai partai pemerintah, partai Golkar mendukung langkah-langkah dan kebijakan pemerintah untuk memberikan fokus pada upaya pengentasan kemiskinan, mengatasi pengangguran serta mengurangi ketimpangan kesejahteraan sosial.

“Karena itu partai Golkar perlu mengambil bagian untuk mengatasi ketiga masalah bangsa tersebut.” Setya Novanto kembali menegaskan.

“Ditengah ekonomi global yang mengalami perlambatan partai golkar memberikan apresiasi terhadap upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Kita patut bersyukur karena pertumbahan ekonomi kita naik menjadi 5,18 %.  Pertumbuhan ini jauh lebih besar diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia dan negara-negara berkembang. Bahkan merupakan salah satu yang tertinggi di Asia setelah China dan India.

Ketua Umum Partai Golkar itu juga menambahkan bahwa ini tidak lain karena berkat terobosan-terobosan yang dilakukan oleh bapak Presiden dimana salah satunya adalah aturan tentang pengampunan pajak atau Tax Amnesty.

Dalam lanjutan arahannya, Setya Novanto mengungkapkan bahwa sejak awal partai Golkar mengambil peran penting dalam memelopori pembahasan RUU Pengampunan Pajak menjadi undang-undang bersama fraksi-fraksi lainnya di DPR.

Dengan adanya undang-undang ini diharapkan basis penerimaan pajak menjadi luas sehingga akan mempercepat pembagunan dan meningkatkan daya saing Nasional.

Himbauan Untuk Para Pengusaha

Dalam rangka mendukung Tax Amnesty, Setya Novanto menghimbau kepada semua wajib pajak, terutama para pengusaha besar, khususnya dari kader Golkar, agar secepatnya ikut program Tax Amnesty.

Ketua Umum Partai Golkar itu optimis, dengan kerja keras pemerintah serta dukungan dari seluruh masyarakat, target penerimaan dari program Tax Amnesti diharapkan sudah dicapai tembus pada angka 53 Triliun dari target 165 Triliun.

Ini tidak terlepas dari gerakan-gebrakan yang dilakukan Presiden dan para pengusaha untuk mempelopori target Tax Amnesty.

“Dengan waktu yang tersedia serta sosialisasi yang intensif, ditambah dengan dukungan aparat perpajakan yang profesional,maka target Tax Amnesty bisa tercapai.” Seru Novanto.

Jajaran parta Golkar pun diajak untuk mempunyai pemahaman yang sama dalam melaksanakan undang-undang Tax Amnesty oleh Ketua Umumnya sendiri.

Karena tujuan dari undang-undang tersebut adalah melakukan reformasi perpajakan secara lebih transfaran dan berkeadilan.

Partai Golkar juga mendukung upaya pemerintah untuk terus melakukan investasi.  Golkar mengharapkan agara pemerintah daerah mendukung penuh suasana yang diperlukan untuk menciptakan iklim yang kondusif buat investasi.

Partai Golkar juga sangat mendukung kebijakan pemerintah melakukan harmonisasi terhadap 3.143 Perda yang tidak ramah investasi, karena memperpanjang rantai birokrasi, mempersulit perijinan serta menambah beban biaya.

“Saya minta kepada kepala-kepala daerah,pimpinan DPRD, dan pimpinan fraksi golkar DPRD untuk memperhatikan dengan sungguh-sungguh masalah ini,” perintah Setya Novanto kepada seluruh yang hadir.

Dengan memperbaiki dan menigkatkan kualitas penyusunan Perda, maka Perda akan menjadi instrumen untuk mempercepat kemajuan serta kesejahteraan rakyat.

Setya Novanto menguraikan dalam sambutannya bahwa jika investasi tumbuh dengan baik, maka industri nasional akan berkembang dengan pesat.

Kalau industri maju, maka akan mencipatakan lapangan kerja yang luas sehingga pengangguran dapat dikurangi.  Kalau industtri maju, maka daya saing bangsa akan meningkat.

Dalam rangka mengatasi ketimpangan kesejahteraan sosial. Partai Golkar mendukung terobosan pemerintah untuk melakukan percepatan Reforma Agraria.  Sebab, Reforma Agraria adalah amanah undang-undang nomor 5 tahun 1960.  Serta TAP MPR NO.9/MPR/2001 tentang Pembaharuan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam.

“Sudah 56 tahun kebijakan tersebut direncanakan.  Belum pernah dilaksanakan  secara sungguh-sungguh, baru presiden Joko Widodo yang punya kemauan politik untuk melaksanakan kebijakan tersebut.” tambah Novanto.

Karena itu partai Golkar menyatakan siap untuk mensukeskan percepatan Reforma Agraria.  Melalui reforma agraria tersebut petani akan memiliki tanah sebagai modal yang penting untuk meningkatkan pendapatannya.  Maka jutaan petani akan dapat terselamatkan dari jerat kemiskinan.

Itu merupakan jalan yang tepat untuk mengurangi ketimpangan dan mengatasi kesenjangan.

Ketua Umum DPP Partai Golkar akan menugaskan kepala-kepala daerah, dan  pimpinan DPRD Untuk mengawal pelaksanaan kebijakan tersebut dengan membentuk satgas pelaksanaan reforma agraria.

Itulah beberapa hal yang disampaikan oleh Setya Novanto dalam sambutan dan arahannya dihadapan ribuan peserta pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif Indonesia partai Golkar.

Acara yang akan diselenggarakan selama dua hari itu sediakalanya akan dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi, namun karena berhalangan hadir, maka acara pun dibuka oleh Menko bidang politik hukum dan keamanan, Wiranto.

 

https://www.youtube.com/watch?v=dPPWQf-jgs4

Jakarta. Dukung Pemerintah Jokowi-JK, Golkar Kuatkan Konsolidasi. Untuk menguatkan konsolidasi, Partai Golkar mengumpulkan kader yang duduk di DPR, DPRD tingkat I dan II hingga kepala daerah untuk mendukung pemerintah Jokowi-JK. Terlebihnya, Setya Novanto atau Ketua Umum Partai Golkar juga disebut terus melakukan kunjungan ke daerah untuk menyelaraskan dukungan kepada pemerintah tersebut.

Dukung Pemerintah Jokowi-JK, Golkar Kuatkan Konsolidasi
Dukung Pemerintah Jokowi-JK, Golkar Kuatkan Konsolidasi

“Beliau (Setya Novanto) sudah ke 24 provinsi, sudah ada komunikasi dan penegasan dari daerah,” kata Ketua Organizing Committee (OC), Hetifah Sjaifudian di sela acara Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta.

Ada hal lain dari Hetifah menambahkan, dukungan terhadap pemerintahan Jokowi-JK tidak bisa hanya sebatas retorika. Dukungan perlu diimplementasikan melalui berbagai program dan langkah konkret. Ia mencontohkan seperti adanya penyusunan peraturan daerah hingga APBD yang direncanakan dan menyesuaikan dengan program prioritas pemerintah pusat.

“Jadi kami ini pengawalannya. Kami mengimplementasikan langsung di daerah-daerah agar capaian yang diharapkan pemerintah terealisasi,” ujar Hetifah.

Anggota Komisi II DPR ini mengungkapkan, saat Ketua Umum Setya Novanto mengumumkan Golkar menjadi partai pendukung pemerintah, memang banyak kader yang terkejut. Bahkan keterkejutan juga muncul saat Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto mencalonkan Jokowi sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2019 mendatang. Namun pada akhirnya kata dia, seluruh kader bisa mengamini hal tersebut.

“Kalau sekarang dipastikan tidak ada, tidak ada resistensi dukungan ke Jokowi,” ujarnya.

Perubahan sikap dukungan Golkar terhadap pemerintahan Jokowi-JK dimulai ketika partai berlambang pohon beringin imenggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar di Bali beberapa waktu lalu. Pada saat itu, Setya Novanto terpilih sebagai Ketua Umum.

Dukungan tersebut semakin menguat saat Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional di Jakarta.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber