Jogja Siap Gelar Munaslub Partai Golkar

Jogja Siap Gelar Munaslub Partai Golkar

Partai Golkar gelar Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub di kota Yogyakarta pada pertengahan Desermber lalu. Pada konferensi pers yang diselenggarakan pada awal Yogyakarta, Ketua Ormas MKGR DIY menyampaikan kesiapan penyelenggaraaan Munaslub partai berlambang beringin tersebut di Yogyakarta, tempatnya Kampung Inggris Jogja.

Drs Gandung Pardiman MM, selaku Ketua Oramas MKGR DIY dan juga Ketua Dewan Pertimbangan dari DPD Partai Golkar di DIY ini secara langsung menyebutkan bahwa pihaknya sudah siap menjadi penyelenggara atau tuan rumah acara besar tersebut. Ia dan pihaknya berjanji akan bekerja keras agar bisa menyelenggarakan acara tersebut dengan baik dan membuat para peserta Munaslub puas secara lahir batin selama di Yogyakarta.

Pada konferensi pers yang diselenggarakan di kawasan Jalan Imogiri Timur tersebut, Gandung juga menyebutkan bahwa Yogyakarta dipilih sebagai tuan rumah Munaslub kali ini karena ada 31 DPD I Partai Golongan Karya dari seluruh Indonesia yang menginginkan kotanya Kampung Inggris Jogja ini menjadi tuan rumah yang menyelenggarakan Munaslub.

Selain hal tersebut, sarana serta prasarana yang ada di Yogyakarta juga telah memadai. Termasuk sudah adanya hotel di Yogyakarta yang bisa menyelenggarakan munaslub dengan menampung tamu yang lebih dari 4.000 orang tersebut.

Gandung juga menambahkan bahwa Yogyakarta sebagai salah satu pusat perubahan serta dinamika tentunya bisa memunculkan rasa persaudaraan yang ada pada sesama kader. Karena itu, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan berjuang agar Munaslub Partai Golkar ini berjalan damai, lancar dan tanpa ada masalah.

Apalagi jika mengingat bahwa DPD Partai Golongan Karya di Yogyakarta sudah berpengalaman dalam menangani hal-hal seperti Rapimnas. Hal tersebut diungkapkan oleh Gandung yang didampingi oleh jajarannya bahwa para kader di DIY sudah siap secara lahir maupun batin untuk memberikan pelayanan terbaik di Yogyakarta yang merupakan base-nya Kampung Inggris Jogja.

Baca juga artikel kami mengenai:  politisi golkar hetifah berharap ada transparansi sumber dana kampaye dan penggunaanya

Mengingat hal tersebut, Gandung percaya bahwa munaslub yang akan diselenggarakan di Yogykarta ini akan bisa berjalan damai dan aman. Selain itu, bisa juga menjadi suatu momentum yang membangun kembali kekuatan konsolidasi konstruktif di dalam partai. Sehingga nantinya Partai Golongan Karya dapat bangkit di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Dalam kesempatan ini, Gandung juga menyinggung soal 31 DPD yang sudah mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto. Dan DIY yang bisa dibilang sebagai pencetus tentunya harus siap untuk mendeklarasikannya baik di tingkat satu ataupun di tingkat dua.

Dukungan yang diberikan untuk Airlangga Hartarto ini tentunya telah dilandasi banyak pertimbangan. Salah satu yang menjadi pertimbangan yang ada adalah dinamika. Sudah waktunya partai besar sepertii Golkar ini untuk dipegang oleh seseorang yang penuh dinamika agar tercipta citra yang baik dan partai ini pun semakin dicintai oleh masyarakat.

Menutup konferensi pers yang dilaksanakan di Yogyakarta kotanya Kampung Inggirs Jogja tersebut, Gandung menyebutkan bahwa sudah sewajarnya seorang pemimpin partai memiliki beban yang berat, bukan malah membebani partai yang dipimpinnya. Baginya, hal tersebut sudah sewajarnya terjadi di semua partai politik yang ada di Indonesia, termasuk Partai Golkar.

Dengan ditutupnya konferensi pers tersebut, terbuka sudah jika Yogyakarta menjadi tuan rumah penyelenggara Munaslub Partai Golkar yang saat ini dipimpin oleh Airlangga Hartarto. Dan menyambut pelaksaaan Munaslub tersebut, pihak DPD Partai Golkar di Yogyakarta sudah bersiap diri baik lahir maupun batin agar pelaksanaan Munaslub Partai Golongan Karya yang diselenggarakan di kotanya kampung inggris jogja ini dapat berjalan lancar.

Sumber: https://www.koranbernas.id/munaslub-partai-golkar-siap-digelar-di-yogyakarta/

Kaca Kantor DPD Golkar Sumbar Pecah Akibat Musda Ricuh

Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kabupaten Sijunjung, yang digelar di DPD Golkar Sumbar, Jalan Rasuna Said, Padang diwarnai kericuhan. Kericuhan disebabkan adanya kader yang menolak musyawarah daerah.

Musyawarah daerah digelar pada Pekan (15/4/2018) lalu. Sebelumnya Golkar Kabupaten Sijunjung telah menggelar Musda pada 2017 silam, tetapi tetap saja musyawarah perlu dilakukan kembali.

“Instruksi DPP memerintah untuk menggelar Musda kembali. Ini problem internal partai, yang terang Musda sepatutnya digelar,” kata Ketua DPD Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim saat dihubungi Langkan.id, Senin (16/4/2018).

Baca juga: Golkar Bangga Ical Klaim Sumbangkan Kader ke Partai Lain

Meski telah terjadi kejadian sampai seperti itu, dia menganggap penolakan kader itu biasa. Hendra hanya menyayangkan adanya kerusakan yang terjadi karena kejadian itu.

Dampak kericuhan sejumlah kaca di DPD Golkar Sumbar pecah. Kericuhan juga merusak benda lainnya khususnya vas bunga. Kaca Film

“Dalam dunia reformasi biasa saja adanya penolakan. Yang salah kini kan ada yang merusak. Ini permasalahan internal partai,” imbuhnya. (Anto)

Sumber: