Ini Alasan Partai Golkar Batal Dukung Ridwan Kamil

Ini Alasan Partai Golkar Batal Dukung Ridwan Kamil

Partai Golkar menyampaikan putusan yang mengejutkan dunia politik. Pasalnya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar secara resmi telah mencabut dukungannya kepada Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon gubernur Jabar 2018. Partai Golkar justru membuka pilihan koalisi dengan PDIP dan juga Gerindra.

Wasekjen Golkar Ace Hasan Syadzily menjelaskan bahwa Golkar belum menentukan kandidat lain sebagai pengganti Ridwan Kamil. Hal ini juga termasuk sosok Dedi Mulyadi yang sebelumnya pernah didukung Golkar. Meski begitu, Partai Golkar belum tentu mencabut dukungannya di Pilgub Jatim. Seperti yang diketahui, Partai Golkar telah mendukung Khofifah Indar Parawansa serta Emil Dardak di Jatim.

Dicabutnya dukungan Partai Golkar terhadap Ridwan Kamil bukan tanpa alasan. Menurut Nurdin Halid selaku Ketua Harian DPP Partai Golkar, hal tersebut dilakukan lantaran Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Emil dianggap tidak konsisten dengan apa yang telah menjadi kesepakatan awal. Adapun kesepakatan awal tersebut ialah untuk maju bersama kader Partai Golkar untuk menjadi calon wakil gubernurnya.

Pada kesepakatan awal, Golkar telah menunjuk Daniel Muttaqien Syaifullah untuk menjadi pasangan Emil. Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pun sudah menyampaikan surat resmi akan hal tersebut kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi Jawa Barat supaya segera ditindaklanjuti. Akan tetapi, DPD Jabar justru melaporkan bahwa Emil memiliki keinginan lain untuk menunjuk wakilnya melalui mekanisme konvensi. Padahal Ridwan Kamil sendiri yang meminta supaya ia dipasangkan dengan Daniel Muttaqien.

Ridwan Kamil dinilai tidak menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan oleh Partai Golkar untuk menggandeng Daniel Muttaqien sebagai calon wakil gubernur hingga batas waktu yang ditentukan pada (25/11/2017) lalu sebagaimana yang direkomendasikan oleh partai Golkar.

Partai Golkar mencabut dukungannya dengan pertimbangan mempertahankan martabat serta marwah partai. Dalam surat dukungan yang dicabut tersebut juga telah ditandatangani oleh Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Idrus Marham selaku Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar. Pada tanggal 20 Desember mendatang, DPP Partai Golkar direncanakan akan menggelar rapat guna menentukan calon gubernur Jabar.

Sumber:http://nasional.kompas.com/read/2017/12/18/09450441/ridwan-kamil-tak-konsisten-alasan-golkar-cabut-dukungan