Jakarta. Sikapi Demo 4 November, Dewan Pembina Partai Golkar Adakan Rapat. Aburizal Bakrie atau yang kerap dianggap sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, ia menggelar rapat bersama seluruh anggota Dewan Pembina Partai untuk menyikapi kondisi politik pasca demonstrasi di depan Istana Negara pada 4 November lalu.

Sikapi Demo 4 November, Dewan Pembina Partai Golkar Adakan Rapat
Sikapi Demo 4 November, Dewan Pembina Partai Golkar Adakan Rapat

“Keadaan politik sekarang seperti ini, kita ingin menyikapi,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Fadel Muhammad, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta.

Seperti yang di ungkapkan Fadel, ada banyak hal Mengenai agenda yang akan dibahas dan sikap Partai Golkar. “Kami ingin menyikapi keadaan politik sekarang, termasuk tentang Ahok (Basuki Tjahaja Purnama),” ucapnya.

Terlebihnya rapat tersebut dihadiri Ketua DPR RI Ade Komarudin, Mantan Menteri Kelautan Sharif Cicip Sutarjo, mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat Theo L. Sambuaga dan anggota dewan pembina lainnya.

Akan tetapi, Demonstrasi pada 4 November 2016 lalu berakhir ricuh. Presiden Joko Widodo pun langsung menanggapi kericuhan itu dengan menyatakan adanya aktor politik di aksi massa itu. Hal ini justru meningkatkan tensi politik.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Ungkap ARB Soal Dasar Golkar untuk Pilkada Serentak. Seperti yang dijelaskan oleh Aburizal Bakrie atau Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, ia mengatakan bahwa kinerja Komisi II DPR dalam menyiapkan semua aturan main terkait Pilkada sudah berjalan dengan baik. Ia mencontohkan salah satu parameter kesuksesan pilkada yaitu pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 lalu.

Ungkap ARB Soal Dasar Golkar untuk Pilkada Serentak
Ungkap ARB Soal Dasar Golkar untuk Pilkada Serentak

“Pilkada 2015 sudah berjalan dengan baik. Relatif kita lihat masalah yang ditimbulkan tidak besar,” kata ARB saat diskusi peluncuran buku ‘Perjalanan Panjang Pilkada Serentak’ karya Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarul Zaman, di Kompleks Parlemen, Jakarta.

ARB juga menjelaskan, bahwa Partai Golkar berpartisipasi aktif dalam menyiapkan perundang-undangan yang menjadi dasar bagi pelaksanaan Pilkada. Menurutnya, Golkar sengaja memilih kader terbaik untuk duduk di Komisi II DPR.

“Saya tahu Partai Golkar menjadi bagian Komisi II. Saya cari seorang figur yang mumpuni untuk duduk di Komisi II,” ujar ARB.

Terlebihnya untuk mencari kader yang khusus duduk di Komisi II bukanlah hal mudah, Kata ARB. Ada banyak dinamika yang mewarnai sebelum menetapkan siapa kader tersebut.

“Melalui perdebatan-perdebatan, saya sodorkan Rambe. Alhamdulillah telah disepakati. Saya bergembira kepada Pak Rambe, sebagai ujung tombak,” ujar ARB.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Tegas ARB Soal Kemenangan dan Mengembalikan Kejayaan Golkar. Aburizal Bakrie atau Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Partai Golkar, ia mengatakan bahwa ia berharap dengan semakin solidnya pengurus DPP maupun DPD tingkatI dan II, Golkar bisa kembali meraih kemenanga dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 yang akan dilakukan di 101 daerah.

Tegas ARB Soal Kemenangan dan Mengembalikan Kejayaan Golkar
Tegas ARB Soal Kemenangan dan Mengembalikan Kejayaan Golkar

“Pilkada kemarin kami menang 50 persen baik sebagai pengusung maupun yang diusung. Kami berharap tahun depan naik,” kata ARB usai berbuka puasa dengan anak yatim piatu di Istora Senayan, Jakarta.

Tidak hanya itu, ARB menegaskan bahwa tugas ketua umum dan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang baru adalah untuk terus meningkatkan kemenangan dan mengembalikan kejayaan Golkar hingga 2019.

“Insya Allah Golkar jadi pemenang,” kata ARB.

Terlebihnya, Setya Novanto atau Ketua Umum Partai Golkar, pada sebelumnya sudah memasang target tinggi dalam menambah jumlah anggota legislatif yang akan duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Jumlahnya kata dia, harus bertambah 20 persen dari yang ada saat ini.

“Target saya adalah 20 persen anggota DPR (dari Golkar) sehingga menjadi 120 anggota. Sekarang masih 91 anggota, ” kata Setya Novanto saat melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar di Kampung Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah.

Optimistis menambah jumlah anggota yang duduk di Parlemen, menurut Novanto adalah sesuatu hal realistis pada Pemilu Legislatif 2019 mendatang.

Dia mengatakan, setelah dirinya dilantik menjadi Ketua Umum Partai Beringin, program 100 hari kerjanya adalah melakukan konsolidasi organisasi dan rekonsilisasi di tingkat pusat, DPD I dan DPD II.

“Maka kami gunakan tiga tahun ke depan untuk konsolidasi dan agenda politik nasional. Baik untuk Pilkada 2017 dan Pileg serta Pilpres 2019. Ini menjadi kerja politik begitu padat dan waktu yang tersedia cukup singkat,” katanya.

Demikian BErita Golkar hari ini.

Sumber