JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie berbagi cerita mengenai masa kanak-kanaknya yang penuh inspirasi. Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie, menceritakan kisahnya dalam syuting tayangan “Hati ke Hati” yang dipandu Mamah Dedeh di Studio ANTV.

Dalam kesempatan itu, Ical mengungkapkan nilai-nilai motivasi yang bisa menjadi acuan agar kita meraih kesuksesan. Salah satunya dengan meneladani didikan orangtua.Aburizal Berbagi Cerita Masa Kecil

“Apa yang mereka ajarkan itu harus kita laksanakan. Mereka selalu mengatakan untuk baik hati pada semua orang. Tidak ada perbedaan harkat derajat, jangan sombong, tidak pantang menyerah, dan itu teladan-teladan yang harus kita ajarkan kepada cucu-cucu kita,” kata Ical saat ditemui di Studio ANTV, Epicentrum, Kuningan, Kamis, 3 Mei 2012.

Didikan tersebut yang membentuk sosoknya menjadi seperti sekarang ini. Ia pun tetap melanjutkan didikan itu, kepada anak-anaknya. Orangtua akan sangat menentukan masa depan anak.

Dikenal sebagai sosok yang cukup sibuk baik di dunia politik maupun di bisnis, Ical tetap berusaha membagi waktu untuk kehidupan keluarganya.

Suasana keluarga yang harmonis dan kasih sayang juga punya peran penting untuk sebuah kesuksesan. Seperti terangkum dalan novel ‘Anak Sejuta Bintang’ yang merupakan novel dari masa kecil Ical.

“Masalah bagi waktu udah biasa dari dulu ya, 24 jam sehari. Tergantung kita cara bagi waktunya gimana. Insya Allah, manajemen waktu bisa. Saya dididik dari kecil, satu jam ngaji, satu jam belajar, dan sebagainya. Kalau saya jadi presiden, itu tugas dari Allah, Insya Allah saya akan mengemban tugas dengan baik.” tuturnya.

Ical pun menyampaikan pesan kepada anak-anak Indonesia agar tidak pantang menyerah untuk menggapai cita-citanya dan bangga terhadap negara Indonesia.

“Jangan pantang menyerah, kalau ada kegelapan, jangan mengeluh, tapi kita ambil pelita untuk menerangi kegelapan itu,” ucapnya. []