JOMBANG.  Dalam suasana menjalankan agenda Safari Ramadhan, Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menyampaikan pernyataan bahwa Golkar akan mencalonkan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur sebagai calon Gubernur Jawa Timur pada putaran pilkada yang akan datang.

Pernyataan itu disampaikan Setya Novanto dihadapan wartawan yang bertanya sesaat setelah selesai acara silaturahim mengunjungi kediaman pimpinan Ponpes Tebu Ireng, Salahudin Wahid di Jombang, Jawa Timur pada hari Minggu, 3 Juli 2016.

Salahudin Wahid merupakan saudara kandung almarhum Presiden Indonesia ke-4, K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Di hari yang sama tersebut Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto beserta rombongan petinggi partai Golkar lainnya berziarah ke Makam Gus Dur yang lokasinya masih di Jombang juga.

Nampak hadir dalam rombongan tersebut antara lain Isteri Ketua Umum Golkar,  Deisti Novanto.  Idrus Marham Sekjen Partai Golkar juga masuk dalam rombongan.

Korbid Kesra DPP Golkar, Roem Kono.  Kabid Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar, Nurul Arifin, Kabid SDA dan Lingkungan Hidup Satya Widya Yudha serta anggota Komisi XI DPR RI M. Misbakhun.

Novanto menegaskan bahwa ziarah yang dilakukan Partai Golkar ke makan Gus Dur termasuk dalam  rangkaian agenda Safari Ramadhan Partai Golkar yang secara rutin selalu dijalankan.

Dia juga menyampaikan bahwa ziarah tersebut dilakukan semata sebagai bentuk penghormatan Novanto dan Partai Golkar terhadap sosok Gus Dur yang dikenal sebagai tokoh NU terkemuka sekaligus juga termasuk Presiden yang demokratis.

Sementara itu, saat berada di kediaman Salahudin Wahid, tampak sekali suasana santai dan penuh kekeluargaan terjadi antara Ketua Umum Partai Golkar beserta rombongan yang dibawa dengan tuan rumah yakni Salahudin Wahid.  Bahkan diakhir pertemuan itu dilakukan sesi foto bersama.

Nyono Suharli Jadi Kandidat Gubernur Jawa Timur dari Golkar

Kembali menjawab pertanyaan dari awak media terkait kandidat calon Gubernur Jawa Timur dari Partai Golkar, Setya Novanto menjelaskan bahwa nama yang muncul sudah berdasarkan hasil rapat yang dilakukan oleh tim Musyawarah Daerah (Musda) partai Golkar.

“Pilkada Jawa Timur kita saat sekarang ini, sudah mempersiapkan rapat daripada tim Musda dan disini ini adalah pemenangan pemilu saudara Sigit dan ini sudah dirapatkan. Kita mencalonkan saudara Nyono selaku ketua DPD tingkat I untuk Calon Gubernur Jawa Timur yang akan datang.” Jawab Novanto kepada wartawan.

Novanto juga menambahkan bahwa partai Golkar akan terus mengikuti keadaan perkembangan-perkembangan dan melalui format serta melalui proses yaitu survey untuk menguji elektabilitas calon juga untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.

Dan tentu saja Golkar harus bekerja sama dengan partai-partai lain khsusunya yang berkaitan dengan keluarga besar NU.

Dari pendekatan-pendekatan tersebut menurut Novanto akan muncul keputusan terbaik.  Apakah akhirnya akan menjadi Wakil atau menjadi Gubernur.  Itu semuanya tergantung hasil perkembangan dari proses pendekatan-pendekatan yang dilakukan nantinya.

Saat ditanya kembali oleh wartawan, apakah ada kemungkinan Wakil Gubernur Jawa Timur akan mengambil dari warga NU?

Setya Novanto menjawab dengan tenang. “ya.. yang jelas bahwa partai Golkar selalu ada bersama-sama dengan warga NU.  Kita lihat perkembangannya, bahwa partai Golkar selalu musyawarah yang terbaik.”

“Yang penting adalah untuk kemenangan partai Golkar kedepan dan juga kemenangan calon Gubernur kedepan.  “ imbuh Novanto.

Jawa Timur adalah basis suara-suara Golkar yang akan terus dikembangkan serta terus dituju oleh partai Golkar.

Oleh karena itu Ketua Umum partai Golkar, Setya Novanto hadir selalu setiap sebulan tiga kali melakukan kunjungan-kunjungan ke Jawa Timur.

Anda dapat  melihat cuplikan video wawancara Setya Novanto mengenai pencalonan Nyono Suharli dibawah ini :

 

https://www.youtube.com/watch?v=2hfPBuHn7YU