Jakarta. Idrus Harap Syahrul Yasin Limpo Tak Pindah Partai. Seperti yang diketahui, Syahrul Yasin Limpo tidak lagi menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPD) I Sulawesi Selatan dan digantikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Nurdin Halid.

Idrus Harap Syahrul Yasin Limpo Tak Pindah Partai
Idrus Harap Syahrul Yasin Limpo Tak Pindah Partai

Idrus Marham atau yang di anggap sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar mengatakan, bahwa Syahrul Yasin Limpo tidak akan berpaling hati ke partai lain. Meskipun Syahrul tak menjadi pengurus di wilayah tersebut.

“Saya tidak yakin beliau akan kemana-mana. Saya punya keyakinan beliau tetap di Golkar,” kata Idrus Marham di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat.

Idrus menjelaskan lagi, bahwa Syahrul Yasin Limpo telah banyak berkiprah dan berkontribusi serta memberikan prestasi di partai Golkar itu sendiri. “Karena itu sebagai kader militan,” katanya.

Untuk kedepannya, Idrus enggan menjelaskan lebih detail apakah nantinya Syahrul Yasin Limpo akan menjadi pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar atau tidak.

“Saya kira, itu yang saya katakan itu persoalan tindak lanjut. Cuma memang kalau kita bawa ke sini masih Gubernur,” katanya.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber

Komentar Ketua Umum Golkar Soal BIN

JAKARTA.  Pak Budi Gunawan merupakan sosok Polisi yang sangat berpengalaman untuk menempati posisi Kepala BIN.  Pernyataan itu disampaikan oleh Setya Novanto, Ketua Umum DPP Partai GOLKAR saat berada di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta. (02/9)

Menurut Partai Golkar, kebijakan Presiden Jokowi untuk mengajukan Komjen Pol Budi Gunawan sangatlah tepat.

Pernyataan itu disampaikan setelah Presiden Jokowi mengeluarkan surat pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang menunjuk Komjen Pol Budi Gunawan untuk menggantikan Sutiyoso.

Dengan keluarnya surat dari Presiden Jokowi, maka langsung saja Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto membuat instruksi kepada seluruh kader Golkar di DPR RI  untuk mengawal surat pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut.

Novanto meminta kepada kader Golkar di DPR, mulai dari tahapan pembahasan ditingkat pimpinan DPR serta Fraksi, Fit and Proper Test di tingkat Komisi I DPR, hingga sampai pada rapat Paripurna benar-benar dikawal untuk meloloskan Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kepala BIN.

“Saya sudah menghubungi ketua DPR pak Ade Komarudin untuk bersama-sama dengan fraksi-fraksi yang lain untuk bisa memberikan suatu hal administrasi sesuai aturan yang berlaku  yang ada di parlemen.  Tentu saya yakin bahwa semuanya berjalan dengan sebaik-baiknya,” ucap Novanto waktu memberi keterangan pada wartawan hari Jum’at, 2 September 2016.

Ketua Umum DPP Partai Golkar tersebut juga memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi atas penunjukan Komjen Pol Budi Gunawan untuk menjadi Kepala BIN.

“Penunjukan Budi Gunawan ini, tentu kita harus yakin bahwa Presiden sudah mengevaluasi lama didalam melakukan perubahan-perubahan.  Ini perubahan yang biasa.  Kita juga berterima kasih kepada pak Sutiyoso yang sudah memimpin BIN selama satu tahun ini, telah menghasilkan suatu hal-hal komunikasi yang sangat baik,” ucap Novanto kepada pers.

“Dan dengan dipilihnya saudara Budi Gunawan tentu sudah melalui evaluasi yang sangat ketat terus dilakukan oleh Presiden sendiri.  Tentu kita sangat memberikan apresiasi kepada Presiden.  Dan tentu langkah-langkah kepercayaan yang sudah diberikan Presiden, saya melihat bahwa ini adalah hal yang terbaik untuk melakukan langkah-langkah intelijen di dalam tubuh BIN yang harus terus di dalam situasi perkembangan dan politik yang dinamikanya sangat tinggi perlu adanya percepatan-percepatan baru,” tambah sang Ketua Umum Golkar tersebut.

Novanto menilai bahwa pribadi Budi Gunawan memang merupakan sosok Jendral yang tepat untuk memimpin BIN.

BG termasuk polisi yang prestasinya terbaik.  Sebagai lulusan terbaik Akpol 1993 serta senantiasa mencapai posisi satu pada setiap jenjang pendidikan di POLRI seperti waktu di SESPIM, SESPATI, PTIK, serta Lemhanas.

Penghargaan Adhi Makayasa juga telah diraih oleh Komjen Pol Budi Gunawan.  Jenderal Polisi Bintang tiga yang saat ini menjabat sebagai Wakapolri itu akan segera menggantikan kedudukan Sutiyoso di BIN.

Nama Komjen Pol Budi Gunawan muncul setelah Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyerahkan surat pergantian Kepala BIN dari Presiden Jokowi pada Ketua DPR.

Mensesneg Pratikno hanya menyebutkan bahwa alasan pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) hanya sebagai regenerasi di tubuh lembaga telik sandi tersebut.

Sementara dalam pernyataan akhirnya kepada para wartawan, Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto menyampaikan harapannya untuk Komjen Polisi Budi Gunawan.

“Tinggal kita harapkan saudara Budi Gunawan yang sudah lama berpengalaman yang luar biasa dan yang juga memberikan kontribusi besar bangi bangsa dan negara kita harapkan secepatnya bisa kerja dengan sebaik-baiknya,” pungkas Setya Novanto.

Berikut ini video cuplikan pernyataaan Ketua Umum Partai Golkar tentang Kepala BIN :

Musyawarah Daerah (Musda) ke IX Partai Golkar yang di gelar di kota bogor pada hari senin 3 Agustus 2016 di hadiri oleh para petinggi Golkar.

Tak ketinggal hadir pula ketua umum Golkar yaitu Setya Novanto pada acara tersebut. Setya Novanto menggunakan jas kebanggan berwarna kuning dan langsung menuju ke sofa yang berada paling depan.

Sesuatu hal yang lucu dan unik terjadi ketika musyawarah tersebut berlangsung.

Salah satu netizen pengguna facebook mengunggah foto Setya Novanto yang memperlihatkan dirinya sedang memejamkan mata atau tertidur di sandaran sofa.

Foto yang di beri caption Ketum Partai Golkar Tertidur pulas saat Muda di salah satu hotel berbintang di Bogor ini sontak mengundang banyak momentar yang di berikan oleh para netizen.

Butuh jasa perbaikan / reparasi sofa? Kunjungi Ridasofa Service Sofa Murah untuk ganti kulit dan perbaikan lainnya.

Jakarta. Hadiri Acara Rapimnas Golkar, Jokowi, Ahok, Megawati Semobil. Di dsaat Partai Golkar menggelar acara Rapat Pimpinan Nasional, seperti yang di ketahui, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun turut menghadiri acara tersebut. Terlebihnya, acara tersebut diselenggarakan di Istora Senayan, kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016.

Hadiri Acara Rapimnas Golkar, Jokowi, Ahok, Mega Semobil
Hadiri Acara Rapimnas Golkar, Jokowi, Ahok, Mega Semobil

Seperti yang di lansir dari VIVA.co.id, Ahok, sapaan akrab Basuki, tiba di tempat penyelenggaraan acara pada pukul 19.46 WIB. Menariknya, Ahok tiba dalam mobil yang sama dengan mobil yang ditumpangi Presiden Joko Widodo.

Tidak hanya itu, ternyata, Selain Jokowi, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri juga turun dari mobil itu. Menyusul selanjutnya, putri Mega yang juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani.

Mereka berempat kemudian masuk ke arena penyelenggaraan acara. Acara segera dimulai setelah keempatnya berada di dalam.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber

Presiden Jokowi dan Wapres JK Dijadwalkan Hadir dalam Rapimnas Golkar

JAKARTA.  Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar rencananya akan digelar pada 27-28 Juli 2016 di Assembly Hall 1 dan 2 Jakarta Convention Center (JCC). Hal ini disampaikan oleh Tantowi Yahya pada keterangan persnya di Kantor DPP Partai Golkar, di Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat pada Selasa, 26 Juli 2016.

Masih menurut Tantowi, acara pembukaan Rapimnas Golkar itu akan dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB.  Sedangkan temanya adalah “Memantapkan Konsolidasi Untuk Memenangkan Pemilu 2019 Demi Terwujudnya Kesejahteraan Rakyat”

“Pembukaan besok akan dihadiri oleh 700 peserta Rapimnas dari seluruh Indonesia.  Terdiri dari pimpinan serta pengurus dari 34 DPD Provinsi Partai Golkar dari seluruh Indonesia.  Kemudian unsur-unsur dari Ormas, Pengurus DPP Partai Golkar, Fraksi Partai Golkar DPR RI, Ikatan Istri Partai Golkar, Dewan Kehormatan, Dewan Pembina,  dan Dewan Pakar,” ucap Tantowi .

“Tentu juga akan hadir para sesepuh partai Golkar.  Rapimnas akan berlangsung dari tanggal 27 segera setelah pembukaan dan dilanjutkan keesokan harinya pada tanggal 28,” tambah Tantowi Yahya.

Dalam Rapimnas partai Golkar tersebut akan ada 6 komisi yang akan bersidang.  Rapat komisi itu membidangi berbagai bidang yang sangat relevan dengan kehidupan rakyat Indonesia dan perspektif Politik, Ekonomi, Hukum, Kebudayaan serta Kesejahteraan.

“Esoknya tanggal 28 akan diadakan acara penutupan di Istoran Senayan Jakarta,” lanjut Tantowi yang juga menduduki posisi sebagai Ketua Bidang Kebudayaan partai Golkar itu.

Undangan peserta Rapimnas sendiri berjumlah 6.000 kader Partai Golkar.  Termasuk didalamnya adalah ormas-ormas yang ada di Jabodetabek.  Jadi, selain yang ada di DKI,  juga ditambah dengan dari Bekasi, Depok dan Bogor.

Presiden Jokowi dan Wapres JK Dijadwalkan Hadir

Acara penutupan Rapimnas Golkar tanggal 28 Juli 2016 juga akan disiarkan secara langsung oleh Metro TV dan TV One.

Menariknya lagi, menurut pernyataan Tantowi Yahya didepan awak media pada saat konferensi pers, acara ini akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Kemungkinan juga, Wakil Presiden Republik Indonesia, Yusuf Kala, akan turut serta hadir.  Ditambah dengan beberapa menteri dari kabinet kerja dan tentu saja ketua-ketua lembaga tinggi negara.

Hasil dari Rapimnas Golkar selama dua hari itu juga akan diumumkan langsung di hadapan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan seluruh rakyat Indonesia pada acara penutupan tersebut.

“Jadi dari persiapan sudah kami lakukan bahwa Rapimnas akan diawali dengan pembukaan dan wabil khusus, kami diprediksi akan menjadi langkah politik partai Golkar yang sangat signifikan, terutama setelah partai Golkar menyatakan dukungan kepada pemerintah pada Rapimnas bulan Januari yang lalu dan dukungan kepada bapak Joko Widodo untuk maju di Pilpres pada tahun 2019 nanti,” pungkas Tantowi.

Sementara itu, menurut Sekjen DPP partai Golkar Idrus Marham, Rapimnas nanti juga memiliki tujuan untuk menuntaskan konsolidasi politik serta organisasi untuk menjamin kemenangan di Pilpres 2019 yang akan datang.   Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh Tantowi Yahya.

“Rapimnas intinya menindaklanjuti rekomendasi dalam munaslub tanggal 17 Mei lalu di Bali.  Menindaklanjuti rekomendasi kepada Ketua Umum untuk melakukan komunikasi efektif dengan Presiden Jokowi mempersiapkan pemilu presiden 2019,” tegas Idrus Marham.

“Tentu tindak lanjutnya akan lahir keputusan berupa pencalonan Jokowi Widodo pada 2019 yang akan datang.  Diawali laporan nanti, ada lembaga survei, landasan konseptual dari partai Golkar pada Jokowi di Pilpres 2019,” tutup Sekjen partai Golkar tersebut.

Untuk lebih jelasnya, silahkan saksikan cuplikan konferensi pers yang dilakukan di Kantor DPP partai Golkar dibawah ini :

 

Jakarta. Rapimnas Golkar, Mantapkan Dukungan Jokowi. Pada Tanggal 26-28 Juli 2016, Partai berlambang pohon beringin tersebut akan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas). Seperti yang dijelskan oleh Ketum Golkar, Setya Novanto, dalam rapimnas nanti akan dibahas mengenai isu-isu politik terkini dalam negeri, termasuk Pilkada 2017 dan 2018.

Rapimnas Golkar, Mantapkan Dukungan Jokowi
Rapimnas Golkar, Mantapkan Dukungan Jokowi

“Kita juga akan bicarakan bersama bentuk program-program yang akan dilakukan di dalam mendukung pemerintah,” kata Novanto di sela-sela acara pelantikan pengurus Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Hal lain dari Setnov Adalah, ia juga mengatakan bahwa Rapimnas Golkar juga akan memantapkan dukungan terhadap Joko Widodo, atau Jokowi kembali menjadi Presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

Ia mengatakan, Partai Beringin siap membantu pemenangan Jokowi dengan menggerakkan seluruh kekuatan di daerah.
“Partai Golkar selalu mempunyai komitmen yang tinggi di dalam mendukung seseorang, apakah itu dalam Pilkada dan apakah itu Pilpres 2019. Kita akan terus mengawal bersama dengan seluruh kader di DPR, DPRD Provinsi/Kabupaten, dan pensiunan untuk mendukung Pak Jokowi di 2019,” ujarnya.

Terlebihnya, Untuk mendukung Jokowi di Pilpres 2019 mendatang, Mantan Ketua DPR itu sudah mengungkapkan beberapa alasan Partai Golkar. Menurut dia, program-program pemerintah saat ini selaras dengan program yang dibuat partainya. Kedua, elektabilitas Jokowi yang masih tinggi di tengah masyarakat menjadi faktor Partai Golkar mendukung Politisi PDIP itu.

“Kita lihat program-program yang dilakukan Presiden, baik di dalam infrastruktur dan pekerjaan pedesaan dilakukan dengan betul-betul luar biasa dan juga elektabilitas Pak Jokowi. Golkar mempunyai visi di dalam kesejahteraan negara 2045, visinya itu senapas dengan visi yang dilakukan terhadap pemerintah,” katanya.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber

Ketua Umum Partai Golkar Lantik Pengurus IIPG

JAKARTA.  Akhirnya, Senin, 25 Juli 2016, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto resmi melantik Pengurus Pusat Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) di Aula Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat.

Pada acara pelantikan pengurus pusat IIPG tersebut dihadiri oleh para istri Pengurus Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar dan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.  Selain itu, hadir pula istri-istri ketua serta sekretaris DPD Partai Golkar dari 34 Provinsi.

Sedangkan dari jajaran unsur fungsionaris DPP Golkar diantaranya dihadiri oleh Bendahara Umum Partai Golkar Robert Kardinal, Ketua Harian DPP Parti Golkar Nurdin Halid, Koordinator Bidang Polhukam DPP Partai Golkar Yorrys Reweyai dan Koordinator Bidang Kesra Roem Kono.

Pelantikan serta pengukuhan IIPG Pusat dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Pengurus Pusat IIPG yang dilantik berjumlah sesuai dengan jumlah kepengurusan Golkar Pusat.  Ketua Pusatnya adalah Deisti Astriani Novanto, istri dari Setya Novanto. Sedangkan untuk Ketua Hariannya dipegang oleh Ani Nurdin Halid.  Dengan Sekjennya Ridho Idrus Marham.  Bendahara sama seperti pengurus DPP Golkar, yaitu Lisa Kardinal.

Setya Novanto menyampaikan dihadapan peserta pelantikan bahwa lahirnya IIPG merupakan babak baru dalam upaya merealisasikn slogan Partai Golkar.

Artinya tidak hanya Fungsionaris partai saja yang berupaya mengidentifikasi dan mengakomodasi suara rakyat, tetapi saat ini para istri fungsionarisnya juga turut  membantu  kerja-kerja. Tersebut.

Tugas IIPG juga menjadi wadah bagi semua istri kader Partai Golkar untuk saling silaturahim serta membantu para suami dalam menjalankan tugas-tugas social dan kekaryaannya.

Harapan Setya Novanto kepada IIPG juga antara lain Program-programnya tidak hanya dilakukan ditingkat pusat saja, melainkan juga sampai ke daerah-daerah.

Semua calon Pengurus IIPG mendapatkan pembekalan tentang Ideologi partai, visi-misi serta program Partai Golkar dari Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham.

Antusiasme para istri fungsionaris partai Golkar dalam membantu para suaminya yang bekerja untuk partai disambut baik oleh Idrus Marham.

“Melihat program yang diusung dan dicanangkan ibu-ibu, IIPG bukan sekedar Dharma Wanita yang kita kenal selama ini. Mereka sudah punya masterpice program berupa Kartu Komunitas. Target mereka sangat jelas, 1 juta distribusi kartu, artinya mereka akan menyentuh 1 juta rakyat,” jelas Idrus.

Deisti Novanto,  selaku Ketua Umum IIPG terpilih menyampaikan bahwa pembentukan IIPG adalah komitmen Ketua Umum Golkar untuk memaksimalkan fungsi istri-istri pengurus Partai dalam ikut berkontribusi menyukseskan visi, misi serta program Partai yang ada.

Deisti menambahkan bahwa IIPG bukan hanya terdiri dari istri pengurus Partai Golkar saja, melainkan istri simpatisan partai Golkar pun dapat terlibat aktif didalamnya.

Peluncuran Kartu Komunitas

Acara pelantikan IIPG juga dimanfaatkan untuk meluncurkan Kartu Komunitas.  Tiga fungsi utama kartu ini adalah :

  1. Sebagai tanda keanggotaan komunitas yang berinteraksi dengan IIPG
  2. Untuk mengakses program-program yang ada di IIPG
  3. Sebagai kartu diskon yang berlaku di beberapa merchant.

Deisti Novanto menegaskan dengan adanya Kartu Komunitas tersebut maka anggota masyarakat serta simpatisan Partai Golkar berpeluang untuk mengakses semua program yang diinisiasi oleh IIPG pusat maupun di daerah.

Sebagai penanda peluncurannya, secara simbolik Kartu Komunitas tersebut diberikan kepada tiga komunitas dimana di daerah itu telah mendapatkan bantuan program dari IIPPG.  Tiga daerah tersebut adalah : Surabaya, Riau dan Palembang.

Sementara itu, sebagai penanda sahnya pengurusan IIPG Pusat, secara simbolik Ketua Umum Partai Golkar menyerahkan panji bendera partai kepada Ketua IIPG Pusat.

“Saya serahkan bendera Partai Golkar kepada pengurus IIPG Pusat untuk dikibarkan ke seluruh Indonesia,” ucap Novanto.

“Saya terima pataka Partai Golkar untuk dikibarkan di seluruh Indonesia,” sambut Deisti Novanto saat pelantikan berlangsung.

Silahkan saksikan tayangan video saat pembacaan pelantikan pengurus IIPG berikut ini :