Jakarta. Golkar Siapkan AMPG Untuk Mengawal Pilkada Serentak 2017. Seperti yang diketahui, DPP atau (Dewan Pimpinan Pusat) Partai Golkar menyiapkan satuan yang tergabung dalam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) untuk mengawal pelaksanaan Pilkada 2017 mendatang. Kelompok yang merupakan sayap Golkar juga disiapkan untuk mengawal Basuki Tjahja Purnama alias Ahok dalam kampanye mendatang.

Golkar Siapkan AMPG Untuk Mengawal Pilkada Serentak 2017
Golkar Siapkan AMPG Untuk Mengawal Pilkada Serentak 2017

Idrus Marham atau Sekjen Partai Golkar menjelaskan, bahwa Golkar akan mengenalkan AMPG lebih mendalam kepada publik pada pekan depan. Barisan Partai Golkar ini akan defile atau melakukan parade pada Minggu 23 Oktober mendatang di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

“Nanti di sana kami sekaligus akan melakukan show of force, dalam rangka dukungan kami kepada calon Gubernur Ahok,” kata Idrus saat menghadiri Jambore Diklat Bela Negara dan Siaga Karya AMPG di Buperta Cibubur, Jakarta Timur.

Terlebihnya, Idrus mengatakan bahwa program bela negara yang dibentuk Partai Golkar ini mungkin yang pertama kali dilakukan partai politik di seluruh Indonesia. Kelompok ini juga telah melakukan MoU dengan Kementerian Pertahanan.

“Selain membela negara, ini juga merupakan kaderisasi awal di tubuh Golkar untuk generasi muda,” ujar Idrus.
Untuk membangun solidaritas antaranggota, lanjut Idrus, pihaknya dalam lima tahun sekali melakukan jambore. Pada kegiatan itu, para anggota AMPG diajarkan untuk memahami prinsip dan arahan partai.

“Yang utama, kami ingin membuat mereka lebih dekat dan memahami rakyat, sesuai motto kami, suara Golkar, suara rakyat,” kata Idrus.

Demkian berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Golkar Tawarkan Kerja Sama dan Dukungan Dalam Pembangunan Infrastruktur. Seperti yang diketahui, Ketum Partai Golkar atau Setya Novanto menyampaikan, untuk pentingnya kerja sama dan pembangunan ekonomi dalam menumbuhkan kesejahteraan rakyat. Terlebihnya, yang di maksud adalah Pembangunan ekonomi ditekankan pada pembangunan infrastruktur.

Golkar Tawarkan Kerja Sama dan Dukungan Dalam Pembangunan Infrastruktur
Golkar Tawarkan Kerja Sama dan Dukungan Dalam Pembangunan Infrastruktur

Tidak hanya itu, Saat itu Setya Novanto menjadi pembicara bersama mantan Presiden Polandia Bronislaw Komorowski dalam sesi yang membahas tentang pentingnya peran partai politik dalam pembangunan ekonomi dunia di Chongqing, China, Jumat 14 Oktober 2016. Golkar menjadi salah satu undangan dalam pertemuan bersama dengan 50 partai dunia yang diselenggarakan oleh Partai Komunis China itu.

Setnov menyoroti program Pemerintah China, One Belt One Road atau OBOR, yang melibatkan 65 negara, 4,4 milyar penduduk dunia, dan 40% GDP dunia itu. Melalui program ini China berkomitmen untuk membangun perekonomian, kerja sama budaya, hubungan orang per orang di negara-negara yang dilalui oleh jalur sutra. Golkar sebagai partai politik yang menjadi mitra pemerintah, menyambut baik program tersebut.

“Saya menawarkan kerja sama dan dukungan dalam pembangunan infrastruktur. Hal ini sejalan dengan program pemerintahan Jokowi yang sedang fokus dalam pembangunan ekonomi, khususnya bidang infrastruktur,” ujar Setnov melalui keterangan tertulis.

Jika banyak infrastruktur yang dibangun, maka diharapkan sentra ekonomi baru akan tumbuh, kata Setnov.

Pembangunan infrastruktur akan membuka daerah dari keterbelakangan atau terisolasi. Dan inilah awal dari bangkitnya perekonomian di daerah tersebut.

“Penting bagi Indonesia dan China untuk membangun kemitraan strategis yang dapat memberikan kontribusi positif dalam hubungan kedua negara,” kata dia.

Golkar menyampaikan pesan agar tenaga kerja Indonesia dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur. Namun demikian, jangan sampai tenaga tidak terampil dikirim dan akhirnya meminggirkan tenaga kerja di negeri sendiri.

“Walau bagaimanapun kita tetap harus memprioritaskan anak bangsa sendiri. Masuknya investor dari China, jangan sampai mengganggu kepentingan nasional,” ujarnya Setnov ditambahkan.

Dalam acara itu, Novanto didampingi Ketua Bidang Kebudayaan Tantowi Yahya, Bendahara Umum Golkar Robert Kardinal, dan Ketua Kordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Roemkono.

demikian Berita Goglkar hari ini.

Sumber

Bengkulu. Rangkaian Awal Golkar Untuk Peringati HUT Ke-52. Dari bagian barat Indonesia, Partai Golkar memulai rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-52. Saat itu, pada Minggu 2 Oktober 2016, partai Golkar menggelar gerak jalan santai bersama Ketua Umum Setya Novanto.

Rangkaian Awal Golkar Untuk Peringati HUT Ke-52
Rangkaian Awal Golkar Untuk Peringati HUT Ke-52

Terlebihnya pergelaran acara tersebut diadakan di Bengkulu. Gubernur Bengkulu yang juga Ketua Golkar Bengkulu, Ridwan Mukti turut serta dan membuka kegiatan yang dihadiri sekitar 70 ribu warga itu.

Jalan santai dimulai dari sport center Pantai Panjang sejauh lima kilometer. Acara ini dihadiri oleh sekitar 70 ribu masyarakat Bengkulu.

“Luar biasa antusiasme masyarakat Bengkulu ini, semangatnya hebat, dari pagi sudah ramai berkumpul di lapangan bersama keluarganya. Ini merupakan acara Golkar pertama kali yang diadakan di Bengkulu, setelah Partai Golkar tertidur lama di Bengkulu,” kata Ketum Golkar Setya Novanto dalam keterangan persnya.

Tidak hanya itu, Ketum Golkar tersebut juga didampingi oleh istri Deisty Novanto, Bendahara umum Robert Kardinal, dan ketua bidang Kesra Roemkono, Darul Siska.

Sejumlah artis ibu kota menyemarakkan acara itu. Mereka antara lain, Melanie Ricardo, Ricky Harun, Vina Panduwinata, Ussy Sulistyawati, dan banyak artis lainnya.

Rangkaian HUT ini akan berlangsung terus di daerah-daerah dan puncaknya pada tanggal 20 Oktober yang akan datang di Jawa Timur.

Demikian berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Pertanyaan Kader Muda Soal Golkar Dukung Ahok. Untuk kalangan keluarga besar Golkar, Dukungan yang diberikan untuk pasangan Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, dinilai menambah kekhawatiran. Terlebihnya Alasan pertama, adalah berbagai kebijakan kontroversial yang dilakukan Ahok.

Pertanyaan Kader Muda Soal Golkar Dukung Ahok
Pertanyaan Kader Muda Soal Golkar Dukung Ahok

“Kedua, sejak awal pencalonannya, Ahok dan pendukungnya berkali-kali menunjukkan sikap anti partai politik. Bahkan, pernyataan dan sikapnya cenderung merendahkan dan mengerdilkan keberadaan parpol,” kata politikus muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia lewat pesan singkatnya.

Doli mengingatkan, Ahok pernah sampai mengatakan bahwa dia akan lebih memilih tidak maju sebagai gubernur, apabila harus meninggalkan Teman Ahok dan diusung parpol.

“Namun yang ketiga, kemudian tiba-tiba berubah 180 derajat, seakan sekarang yang paling merasa dianggap dan diperebutkan sebagai kader parpol, setidaknya Partai Golkar dan PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan),” ujar Doli.

Oleh karena itu, Doli mempertanyakan, apa indikator bahwa Partai Golkar akan mendapat manfaat dari dukungannya terhadap Ahok. Dia mempertanyakan, apakah dari dukungan itu Ahok kemudian akan membesarkan Partai Golkar.

“Apa Ahok juga tidak menjanjikan hal yang sama dengan PDIP dalam kontrak politiknya? Atau, dengan Nasdem dan Hanura juga sebelumnya?” Ujar Doli.

“Yang mungkin terjadi kemudian nanti adalah, bila dilihat kebiasaan Ahok yang suka omong kosong dan umbar janji adalah kalau tidak PDIP yang dibohongin, ya Golkarlah yang kena sialnya,” tambahnya.

Doli mengatakan, yang lebih menyakitkan lagi, Nusron Wahid, yang selama ini berkorban mengambil risiko jabatannya demi mendukung Ahok dan mewakili simbol Partai Golkar, justru tidak pernah diakui Ahok sebagai ketua tim. Nusron malah katanya hendak digusur oleh PDIP.

“Kalaupun ada yang menggugat saudara Nusron karena pejabat publik, seharusnya yang menggantikannya tetap adalah kader atau pengurus Golkar, bukan kader partai lain,” kata Doli.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Dorongan Golkar Untuk Kans Kader Perempuan di Politik Indonesia. Seperti yang di katakan oleh Hetifah Sjaifudian atau Wasekjen Partai Golkar, bahwa kaum perempuan mempunyai kans besar untuk memenangkan Pemilu legislatif juga pilkada. Partai Golkar, kata dia, telah membuktikan hal itu, yang mana jumlah anggota legislatif dan kepala daerah perempuan dari partai ini terus bertambah.

Dorongan Golkar Untuk Kans Kader Perempuan di Politik Indonesia
Dorongan Golkar Untuk Kans Kader Perempuan di Politik Indonesia

Di kepemimpinan daerah, Hetifah menyebutkan bahwa Kaum perempuan makin banyak.

“Saya suprised karena partisipasi leadership kader perempuan di daerah lebih bagus dari apa yang saya pikir,” ujar Hetifah di sela Pertemuan Nasional I Legislatif-Eksekutif Partai Golkar Seluruh Indonesia, Jakarta.

Terlebihnya, sebagai pemimpin di daerah untuk kalangan perempuan sangatlah luar biasa, kata Hetifah. Menurutnya, bila persentase kepemimpinan perempuan bisa terus meningkat maka akan berdampak signifikan pada elektabilitas dan popularitas Partai Golkar juga.

“Ini juga akan berpengaruh pada Partai Golkar yang menargetkan mengusung Jokowi sebagai calon presiden pada Pemilu 2019,” ujar Hetifah.

Menurut Anggota Komisi II DPR ini, kaum perempuan mempunyai dua peran penting dalam proses demokrasi dan pemenangan Golkar ke depan. “Satu jadi kader dan leader. Kedua, kami kader yang bisa memberi suara,” ungakp Hetifah.

Meski kaum perempuan mempunyai potensi besar untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas partai, namun jumlah di daerah dan di pusat diakuinya belum merata.

“Di pusat masih sedikit, kurang dari 10 persen,” lanjut Hetifah.

Atas dasar itu, Partai Golkar bakal mendorong peningkatan partisipasi perempuan untuk menjadi pimpinan daerah maupun pimpinan pusat.

“Semoga kader perempuan menyadari kalau dirinya bisa dipertimbangkan dari banyak aspek, tidak hanya aspek penampilan. Ke depan kami juga ingin perempuan bisa meningkatkan kesadaran dalam memilih,” katanya.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif Partai Golkar. Seperti yang terkait, dalam pertemuan tersebut diikuti lebih dari 1.000 kader partai berlambang pohon beringin tersebut yang menghasilkan lima rekomendasi. Lima rekomendasi ini sebagai upaya mendorong suksesnya program pemerintah dan pencalonan Presiden Jokowi sebagai calon presiden di Pemilu 2019.

Pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif Partai Golkar
Pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif Partai Golkar

“Rekomendasi pertama, legislatif dan eksekutif merupakan pilar utama Partai Golkar dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat sehingga keberadaannya perlu didayagunakan secara maksimal untuk meningkatkan peran Partai Golkar dalam penyusunan kebijakan negara dan pelaksanaan pembangunan nasional baik di pusat maupun di daerah,” kata Ketua Pelaksana Yahya Zaini saat menutup kegiatan tersebut di Jakarta.

Tidak hanya itu, Yahya juga menambahkan, bahwa rekomendasi kedua adalah kader di lembaga legislatif dan eksekutif siap menyukseskan program pemerintah khususnya program tax amnesty, percepatan reformasi agraria serta harmonisasi perda-perda yang ramah investasi pula penguatan semangat kebhinekaan.

“Rekomendasi ketiga, kader-kader di lembaga legislatif dan eksekutif siap mengemban tugas Partai Golkar dalam melaksanakan konsolidasi organisasi dan pemenangan Pilkada 2017 dan 2018 serta pileg dan pilpres 2019,” lanjut Yahya.

Rekomendasi keempat yaitu, dalam rangka meningkatkan peran legislatif eksekutif, Partai Golkar perlu melakukan penguatan peran legislatif dan eksekutif melalui kerja sama dengan lembaga pemerintah dan non-pemerintah serta perguruan tinggi dan lembaga lain.

“Rekomendasi kelima, dalam rangka mengefektifkan jalur legislatif dan eksekutif dalam melaksanakan tugas-tugas Partai Golkar, perlu dilakukan koordinasi secara terus-menerus serta memanfaatkan pola hubungan dengan dewan pengurus Partai Golkar sesuai tingkatannya,” ujar Yahya.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Kebijakan Wajib Golkar Dukung Penuh Jokowi di Pilpres 2019. Idus Marham atau yang biasa dikenal sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar, ia kembali menegaskan dukungan penuh partainya terhadap Presiden Joko Widodo untuk kembali maju dalam Pemilu Presiden 2019-2024. Terlebihnya Golkar juga telah menyiapkan berbagai strategi dan instruksi wajib pada kader untuk mengikuti kebijakan.

Kebijakan Wajib Golkar Dukung Penuh Jokowi di Pilpres 2019
Kebijakan Wajib Golkar Dukung Penuh Jokowi di Pilpres 2019

“Kami ingin kegiatan Partai Golkar daerah hingga ke pusat memasang foto Pak Jokowi sebagai calon Presiden 2019. Ini wajib. Ini langkah awal instruksi Golkar,” kata Idrus di sela Pertemuan Nasional I Legislatif dan Eksekutif Partai Golkar di Jakarta.

Idrus juga menjelaskan, untuk instruksi selanjutnya, semua kader Golkar harus mensosialisasikan visi-misi Jokowi dan semua program strategis pemerintah. “Intinya, DPP Golkar sangat berkepentingan agar seluruh program pemerintah dapat dilaksanakan dengan baik,” ujar Idrus.

Selanjutnya, para kader wajib mensosialisasikan visi Partai Golkar 2045. Sehingga ada kesesuaian antara visi Partai Golkar dengan visi Presiden Jokowi, baik saat ini maupun ke depannya.

Idrus pun mengingatkan seluruh kader Golkar dari tingkat pusat hingga desa, agar menjaga soliditas dan menyatukan tekad untuk menjalankan dan mensosialisasikan program pemerintahan Jokowi, sebagai calon Presiden 2019.

“Insya Allah jika semua berjalan dengan baik, Jokowi akan terpilih kembali sebagai Presiden RI periode 2019-2024. Maka DPP Golkar instruksikan semua tahapan untuk dilaksanakan,” tegas Idrus.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber