Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kabupaten Sijunjung, yang digelar di DPD Golkar Sumbar, Jalan Rasuna Said, Padang diwarnai kericuhan. Kericuhan disebabkan adanya kader yang menolak musyawarah daerah.

Musyawarah daerah digelar pada Pekan (15/4/2018) lalu. Sebelumnya Golkar Kabupaten Sijunjung telah menggelar Musda pada 2017 silam, tetapi tetap saja musyawarah perlu dilakukan kembali.

“Instruksi DPP memerintah untuk menggelar Musda kembali. Ini problem internal partai, yang terang Musda sepatutnya digelar,” kata Ketua DPD Golkar Sumbar, Hendra Irwan Rahim saat dihubungi Langkan.id, Senin (16/4/2018).

Baca juga: Golkar Bangga Ical Klaim Sumbangkan Kader ke Partai Lain

Meski telah terjadi kejadian sampai seperti itu, dia menganggap penolakan kader itu biasa. Hendra hanya menyayangkan adanya kerusakan yang terjadi karena kejadian itu.

Dampak kericuhan sejumlah kaca di DPD Golkar Sumbar pecah. Kericuhan juga merusak benda lainnya khususnya vas bunga. Kaca Film

“Dalam dunia reformasi biasa saja adanya penolakan. Yang salah kini kan ada yang merusak. Ini permasalahan internal partai,” imbuhnya. (Anto)

Sumber: