Blog lenterak
Tulisan ini terbit 3 tahun yang lalu tentang Keluhan Nasabah Asuransi Commonwealth Life Indonesia. Berikut kutipannya yang diambil dari detik.com
Saya adalah pemegang polis HS 31305 dengan produk Health in Safe sejak tahun 2004. Selama ini saya tidak pernah menggunakan hak saya untuk mengajukan klaim asuransi. Namun, pada bulan November kemarin istri saya harus menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit di Jakarta selama tiga hari. Akhirnya saya mencoba mengajukan hak klaim asuransi saya kepada Commonwealth Life.
Semua persyaratan untuk mengajukan klaim sudah saya penuhi. Namun, pihak Commonwealth Life seakan-akan ingin mempersulit proses klaim tersebut. Bolak balik saya diganggu oleh pihak asuransi yang bahkan sempat membuat saya emosi.
Pihak Commonwealth Life tidak dapat membedakan mana formulir asli diisi oleh dokter atau fotokopian. Formulir klaim yang diisi oleh dokter yang telah saya sampaikan merupakan asli tulisan tangan dari dokter yang merawat saya dan stempel asli dari RS tersebut. Namun, oleh pihak asuransi tidak diakui.
Formulir tersebut diisi oleh dokter dengan pulpen tinta hitam (cenderung keabu-abuan) dan stempel dari RS tersebut pun berwarna hitam. Saya sudah menjelaskan bahwa yang saya berikan tersebut benar-benar asli. Namun, Commonwealth Life tetap meminta saya melampirkan aslinya. Saya tidak bersedia karena saya tidak punya waktu untuk kembali ke dokter hanya karena sesuatu yang bagi saya tidak terlalu penting.
Akhirnya saya sudah mengalah dengan kembali melegalisir fotokopi formulir (sebelum diserahkan saya selalu menggandakan berkas) yang telah diisi dokter tersebut ke suster perawatan VIP di lt 8 RS tersebut. Kepada suster tersebut saya menjelaskan bahwa saya ingin melegalisir formulir dan mohon untuk menjelaskan bahwa memang stempel dari RS tersebut berwarna hitam dan bukan berwarna hijau seperti keterangan pihak asuransi. Formulir legalisir tersebut sudah saya sampaikan ke Commonwealth Life.
Besoknya saya kembali ditelepon pihak asuransi yang menyatakan bahwa formulir legalisir tersebut tetap tidak bisa diakui karena bukan asli. Mengapa pihak Commonwealth Life tidak langsung saja memverifikasi data tersebut ke RS yang bersangkutan.
Saya pikir pihak asuransi terlalu mengada-gada dengan mempersoalkan formulir. Padahal mereka sudah mengakui bahwa berkas-berkas lainnya sudah menjelaskan bahwa istri saya benar-benar dirawat. Sampai akhirnya saya sudah benar-benar emosi dan tidak masalah bila asuransi ini tidak membayar hak saya. Jumlah klaim yang akan dibayarkan pihak Commonwealth Life hanya 2/3 dari harga kamar yang saya gunakan satu harinya.
Itu sangat tidak berarti dari jumlah total yang sudah saya keluarkan. Saya hanya ingin menggunakan hak saya yang sudah tiap bulan ditagihkan melalui kartu kredit salah satu bank. Dengan proses klaim seperti ini membuat saya berpikir untuk mengakhiri kerja sama ini dan sungguh suatu akhir yang mengecewakan.
Saya sangat kecewa dengan pelayanan asuransi Commonwealth Life yang sangat tidak memuaskan. Terima kasih.
Ditulis oleh:
Agung
Pondok Gede Bekasi
suaraPembaca Detik.com
Kamis, 10/12/2009 17:16 WIB
Semoga keluhan nasabah menjadi dan segera ditidaklanjuti. Masih ada keluhan lain yang mungkin terjadi. Setdaknya dengan adanya, keluhan, komplain, dsb menjadikan semangat untuk berbenah agar tercipta Commonwealth Life Perusahaan Asuransi Jiwa Terbaik Indonesia