jakarta. Komitmen Golkar Untuk Tetap Dukung Ahok-Djarot. Penarikan dukungan kepada pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok-Djarot Saiful Hidayat tengah dipertimbangkan oleh Nasdem dan PPP kubu Djan Faridz. Namun, Partai Golkar mengaku masih mantap mengusung calon petahana tersebut.

Komitmen Golkar Untuk Tetap Dukung Ahok-Djarot
Komitmen Golkar Untuk Tetap Dukung Ahok-Djarot

Yorrys Raweya atau Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar menjelaskan, partainya tetap mengusung Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017, meski Ahok terbelit dugaan penistaan agama.

“Kita ini kan enggak mungkin, sebagai partai, dengan berbagai macam pengkajian dan kita sudah menetapkan mendukung beliau, maka tidak bisa orang per orang bikin pernyataan harus keluar (cabut dukungan ke Ahok) dan sebagainya,” ungkap Yorrys di Jakarta.

Namun, dia tidak menampik ada wacana cabut dukungan yang dilontarkan oleh segelintir orang dalam Partai Golkar.

“Karena ini masih proses hukum, kita belum tahu hasil akhirnya. Kenapa kita harus berandai-andai,” ucap Yorrys.

Akan tetapi, Menurut yorrys, karena hal tersebut sudah biasa dalam berdemokrasi. Terlebih, Indonesia masih dalam tahap membangun demokrasi.

“Enggak lah (tidak tarik dukungan ke Ahok), kita pengen baik-baik juga kok. Tapi biasa lah, ini kan demokrasi yang sedang kita bangun. Kalau saya enggak ada masalah, biasa saja, kita konsisten, serahkan saja pada proses hukum yang ada,” tutup Yorrys.

Sebelumnya, Partai Nasdem menyatakan ada evaluasi internal soal dukungannya, jika nantinya calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berstatus tersangka. Belakangan, PPP kubu Djan Faridz juga akan mengkaji kembali dukungannya kepada Ahok.

Demikian Berita Golkar Hari ini.

Sumber

Jakarta. Setya Novanto Serahkan Surat Dukungan Terhadap Ahok. Ketum Golkar atau Setya Novanto tengah memberikan surat dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Terlebihnya Surat dukungan secara resmi akan diberikan secara langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Setya Novanto Serahkan Surat Dukungan Terhadap Ahok
Setya Novanto Serahkan Surat Dukungan Terhadap Ahok

“Besok (hari ini) pukul 13.00 WIB setelah salat Jumat, Surat Keputusan dukungan ke Ahok akan diserahkan oleh Ketum Partai Golkar di Kantor DPD DKI, di Cikini,” ujar Juru Bicara Partai Golkar Nurul Arifin seperti yang di lansir dari Liputan6.com.

Atas dukungan tersebut ia menjamin, tidak akan ada penolakan dari kader partai berlambang pohon beringin itu.

“Iyalah, dijamin (tak ada yang menolak),” Nurul menegaskan.

Akan tetapi, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) masih belum resmi mengurusnya, dia memastikan, bentuk dukungan kepada mantan Bupati Belitung Timur tersebut sah.

“Itu sah saja. Kan itu menjadi keputusan DPP Golkar,” tutur Nurul.

Dia memastikan, Ahok akan datang langsung, menerima surat keputusan resmi partainya. “Iya, Pak Ahok akan hadir juga besok,” ujar Nurul.

Demikian tentang berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Keyakinan NasDem Tunjuk Golkar Yakin Dukung Ahok di Pilkada DKI. Meski Partai Golkar sudah memberikan peresmian terhadap Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang, akan tetapi pada sikap internal Golkar masih ada penyebab perbedaan mengenai sikap dukungan itu.

Keyakinan NasDem Tunjuk Golkar Yakin Dukung Ahok di Pilkada DKI
Keyakinan NasDem Tunjuk Golkar Yakin Dukung Ahok di Pilkada DKI

Meskipun begitu, sebagai parta yang pertama mendukung ahok adalah Partai Nasdem, tetap meyakini Golkar tidak akan mengubah haluan dan tetap mendukung Ahok.

“Saya kira, Golkar akan tetap dukung Ahok. Mungkin ini komunikasi kurang intens saja,” ujar Irma Suryani Chaniago atau Ketua DPP NasDem yang di lansir dari Liputan6.com di Jakarta.

Ia pun menilai, sebagai partai besar, Golkar akan komitmen terhadap segala hal yang telah diputuskan. “Enggak mungkin kan, partai sekelas Golkar, bicara hari ini tempe, besok kedele (kacang kedelai),” kata Irma.

Terlebihnya untuk sebelum mendukung Ahok, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical menyarankan agar Golkar tidak mendukung Ahok. Bahkan Ical menegaskan, saran itu wajib ditaati atau dilakukan oleh DPP Golkar sebagaimana diatur dalam AD/ART Partai.

Namun Ketua Plt demisioner DPD Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai mengatakan dalam hasil Musyawarah Daerah (Musda), telah merekomendasikan mendukung Ahok dalam Pilkada DKI.

Demikian tentang berita Golkar hari ini.

Sumber