Golkar Pertimbangkan Pecat Bupati Jombang Bila Terbukti Bersalah

Golkar Pertimbangkan Pecat Bupati Jombang Bila Terbukti Bersalah

Ahmad Doli Kurnia selaku Wakil Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera DPP Partai Golkar memberikan pernyataan Senin, 5 Februari 2018 di Jakarta bahwa partainya tidak akan memberikan toleransi pada kadernya yang terlibat permasalahan korupsi. Sebab telah konsisten jika Golkar hari ini adalah Golkar yang ‘zero tolerance’ pada korupsi. Dan akan seperti itu ke depannya nanti, terhadap siapa saja kader. Terlebih lagi pimpinan partai yang ada pada semua level yang terlibat kasus korupsi.

Pernyataan Doli ini untuk menyikapi peristiwa operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko yang juga termasuk Ketua DPD Golkar Jawa Timur. Doli pun juga menyampaikan bahwa partainya tegas akan melakukan dua pendekatan pada kader maupun pimpinan partai yang sudah memiliki status tersangka kasus korupsi. Pertama kali yaitu dengan pendekatan organisasi. Kemudian segera memberhentikan yang bersangkutan dari jabatan di partai yang melekat pada dirinya.

Doli juga mengungkapkan jika sampai proses hukum yang inkracht atau berkekuatan hukum tetap, yang mana yang bersangkutan telah dinyatakan terpidana, maka bisa dikenai sanksi pemecatan dari keanggotaan. Sedangkan untuk pendekatan kedua yaitu pendekatan kemanusiaan. Yaitu dengan hak pembelaan di depan hukum, serta yang ada konteks menghargai peran dan perannya kepada partai selama ini. Untuk Kader maupun pimpinan yang jadi tersangka, akan diberi bantuan hukum yang sesuai dengan ketentuan hukum berlaku.

Bupati Jombang sebelumnya juga telah mengaku, bahwa uang yang diterima tersebut dari Plt Kadis Kesehatan Jombang Inna Selistyowati yang termasuk sumbangan dari teman-temannya. Dia pun juga mengatakan bahwa tidak tau jika apa yang dilakukan tersebut menyalahi peraturan hukum.

Nyono telah mengklaim, uang yang dia terima termasuk uang sumbangan, tidak termasuk pungli seperti yang disebut pihak KPK. Dia pun juga tidak menduga ada teman di Dinkes membantu untuk sedekah, santunan anak yatim.. Meskipun demikian, sekarang ini dirinya ditetapkan sebagai tahanan KPK danjuga akan mendekam di Rumah Tahanan Guntur cabang KPK. Bupati Jombang tersebut juga mengaku rela apabila diberhentikan dari jabatannya sebagai bupati.

Sumber Artikel : http://news.liputan6.com/read/3258254/golkar-pertimbangkan-pecat-bupati-jombang-bila-terbukti-bersalah