Jakarta. Umumkan Golkar Siap Kuatkan BNPT Lewat Revisi UU Terorisme. Badan BNPT atau Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menjadi pendorong Golkar untuk menjadi institusi utama di bidang penanggulangan terorisme. Karena, peran BNPT secara maksimal harus ada beberapa celaha yang di perbaiki.

Umumkan Golkar Siap Kuatkan BNPT Lewat Revisi UU Terorisme
Umumkan Golkar Siap Kuatkan BNPT Lewat Revisi UU Terorisme

“Ketidakjelasan BNPT dimulai dari belum adanya payung hukum setingkat undang-undang mengatur institusi BNPT yang hanya berbekal Perpres 12 Tahun 2012,” kata Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Golkar Bobby Adhityo Rizaldi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Terlebihnya, hal tersebut akan di terapkan dalam revisi UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang pembahasan tindak pidana terorime yang sedang dibahas antara DPR dan pemerintah, kata Bobby.

“FPG mendukung BNPT diatur dalam UU, karena sebagai sebagai lembaga pemerintah nonkementerian (LPNK) yang dibentuk dengan Perpres, mengatur koordinasi intansi yang mengatur UU,” ujar Bobby.

Namun, dalam hal yang sama, Anggota Komnas HAM Roichatul Aswidah mengamini keingin Fraksi Golkar di DPR untuk mendorong BNPT menjadi institusi utama dalam penagulangan terorime.

“Kami setuju BNPT untuk menjadi leading sector dalam area dimensi pencegahan yang tadi berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga nah itu juga yang cukup penting untuk juga kita diskusikan dalam satu titik untuk melakukan koordinasi dalam pencegahan,” kata Aswidah usai menghadiri diskusi yang diselengarakan Fraksi Golkar di DPR.

Dirinya mengatakan, memang harus ada sebuah badan untuk memimpin terutama untuk mengkoordinasi langkah-langkah di luar penindakan karena dimensi pencegahan diperlukan kelembagaan seperti BNPT.

“Jadi pencegahan dan penindakan harus seimbang yang sangat penting untuk penindakan terorisme dan itu tidak bisa ditinggalkan dan itu saya kira perlu dikuatkan karena penindakan sejauh ini kepolisian sudah memimpin dengan baik tapi memang dengan catatan-catatan,” tandas Aswidah.

Demikian berita Golkar hari ini.

Sumber

jakarta. Yorrys Nyatakan Aksi Kebangsaan Pada Akhir Tahun. Yorrys Raweyai atau Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Partai Golkar menjelaskan, Aksi Kebangsaan Indonesia di Jalan Sudirman – Thamrin, Jakarta, Minggu 4 besok, hanyalah refleksi akhir tahun.

Yorrys Nyatakan Aksi Kebangsaan Pada Akhir Tahun
Yorrys Nyatakan Aksi Kebangsaan Pada Akhir Tahun

Acara itu sendiri diinisiasi oleh partai pendukung pemerintahan Jokowi-JK.

“Refleksi akhir tahun, kemudian ada pagelaran budaya. Ada 10 panggung sepanjang Thamrin-Sudirman. Itu jadi diawali pembukaan menyanyikan Indonesia Raya kemudian pagelaran budaya itu sampai jam 11.00, acaranya dari jam 08.00,” ujar Yorrys kepada Liputan6.com di Jakarta.

Yorrys memastikan, kader Partai Golkar dan partai pendukung pemerintah lainnya melakukan aksi kebangsaan. Tidak hanya itu, untuk pengikutnya oleh ormas-ormas dan tokoh-tokoh agama.

“Enggak ada (tujuan khusus), refleksi akhir tahun aja dengan pagelaran budaya. Jadi bukan demo, bukan apa, enggak ada tuntutan apa-apa, mensyukuri aja,” jelas Yorrys.

Dalam surat DPP Partai Golkar tertanggal 29 November tersebut, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I, berdasarkan arahan Ketua Umum Bidang PP Indonesia dan ditindaklanjuti Rapat Koodinasi Internal Partai Golkar yang dihadiri Ketua DPD dan FPG Jabodetabek, menyetujui ambil peran dalam rencana Aksi Kebangsaan Indonesia 4 Desember di Jalan Sudirman – MH Thamrin.

Selain itu, Golkar juga akan mengerahkan 120.000 kader dan simpatisan dari DKI Jakarta dan Jabar untuk ambil bagian di kegiatan tersebut.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Golkar Siapkan 120 Ribu Kader Untuk Ikut Aksi Kebangsaan. Kepastian Partai Golkar untuk penyelenggaraan dalam Aksi Kebangsaan Indonesia yang akan digelar di seputaran Jalan Sudirman – MH Thamrin, Jakarta, Minggu 4 Desember besok.

Golkar Siapkan 120 Ribu Kader Untuk Ikut Aksi Kebangsaan
Golkar Siapkan 120 Ribu Kader Untuk Ikut Aksi Kebangsaan

Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Golkar Yorrys Raweyai membenarkan, partainya sudah mengedarkan surat agar para kader ambil bagian di kegiatan tersebut.

“Iya benar (ada Aksi Kebangsaan Indonesia). Itu kan dibikin oleh partai-partai pendukung pemerintah,” ungkap Yorrys kepada Liputan6.com di Jakarta.

Yorrys menjelaskan, para kader partai pimpinan Setya Novanto ini akan turut hadir. Juga akan hadir pula ormas-prmas dan tokoh-tokoh agama.

Dalam surat DPP Partai Golkar tertanggal 29 November tersebut, Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa I, berdasarkan arahan Ketua Umum Bidang PP Indonesia dan ditindaklanjuti oleh Rapat Koodinasi Internal Partai Golkar yang dihadiri oleh para Ketua DPD dan FPG di wilayah Jabodetabek, menyetujui ambil peran dalam rencana Aksi Kebangsaan Indonesia 4 Desember 2016 di seputaran Jalan Sudirman – MH Thamrin.

Tidak hanya itu, Golkar mengajak 120.000 kader dan simpatisan dari DKI Jakarta dan Jabar untuk ambil bagian di kegiatan tersebut.

Demikian tentang berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Pertemuan Muhaimin Iskandar Dan Setya Novanto, Bicarakan Tiga Hal. Seperti yang diketahui, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, dan jajaran pengurus DPP PKB, mendatangi kediaman Ketum Partai Golkar yang juga Ketua DPR RI, Setya Novanto.

Pertemuan Muhaimin Iskandar Dan Setya Novanto, Bicarakan Tiga Hal
Pertemuan Muhaimin Iskandar Dan Setya Novanto, Bicarakan Tiga Hal

Lokasi pertemuan tersebut berlangsung di Jalan Wijaya Raya 13, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Desember 2016.

“Terima kasih sekali kepada pak Muhaimin selaku Ketua Umum PKB. Beliau sahabat saya betul-betul sejak lama sampai sekarang, dan pertemuan ini betul-betul sangat memberikan arti bagi Golkar dan PKB,” kata Novanto.

Novanto menjelaskan, bahwa dalam pertemuan ini, ada tiga hal yang dibicarakan kedua pimpinan partai itu. Pertama, mengenai kerja sama ke depan, khususnya untuk menyatukan rakyat yang majemuk untuk mempertahankan persatuan bangsa.

Ada 3 hal yang dibicarakan selain representatif dari agama Islam dan tentu Partai Golkar sangat perlu sekali mengatakan dalam kerja sama ke depan khususnya dalam kebhinnekaan dan kemajemukan untuk mempertahankan NKRI,” tuturnya.

Terlebihnya, untuk UU Pemilu, Keduanya saling memberikan saran terbaik, untuk bekerja sama.

“Dalam Undang-Undang Pemilu kami minta saran yang terbaik,” ujarnya menambahkan.

Terakhir, mereka membicarakan kerja sama pada pelaksanaan Pilkada serentak 2017 mendatang. “Pilkada mana yang kita saling bekerja sama,” ucapnya.

Demikian Berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Penerimaan Ketua Umum PKB di Rumah Ketum Golkar Setya Novanto. Penerimaan Ketua Umum PKB Atau Muhaimin Iskandar. Setya menjelaskan, pertemuannya dengan pria yang biasa di kenal Cak Imin itu memiliki arti penting mengingat PKB adalah partai berbasis ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU).

Penerimaan Ketua Umum PKB di Rumah Ketum Golkar Setya Novanto
Penerimaan Ketua Umum PKB di Rumah Ketum Golkar Setya Novanto

“Pertemuan ini juga menunjukkan bahwa keberadaan PKB begitu dibutuhkan dalam konstalasi kebangsaan dan keIndonesiaan kita saat ini. Bagaimana pun, representasi politik Islam salah satunya terwujud dalam PKB,” kata Setya Novanto di kediamannya di Jalan Wijaya XIII Jakarta.

Ketua umum Golkar atau Setnov itu menjelaskan, pertemuannya itu menjelaskan persoalan kebangsaan dan ke Indonesiaan yang begitu kompleks dengan latar belakang religiusitas yang begitu majemuk mampu sejalan dengan ide-ide dan nilai-nilai demokrasi.

“PKB adalah partai yang sangat memahami tradisi dan warisan keislaman yang berspektif kebangsaan dan KeIndonesiaan. PKB dengan basis NU-nya telah banyak menunjukkan bagaimana keberagamaan dijalankan dengan penuh kasih sayang sebagai warisan para leluhur kita,” papar dia.

Selain itu, Setnov menyebut PKB adalah partai yang dihuni banyak kalangan ulama dan ini mampu menunjukkan bahwa Islam sangat sejalan dengan demokrasi serta menjunjung tinggi hak asasi manusia. Islam sebagai agama yang mampu berkontribusi aktif dalam perjalanan kemajuan bangsa dan negara.

“Sebagai partai yang lahir di era reformasi, saya sangat kagum dengan eksistensi PKB yang tetap berdiri bersama rakyat hingga saat ini. Itu berarti rakyat kita cukup cerdas dan dewasa untuk menjalankan nilai-nilai demokrasi dan dipadu padankan dengan nilai-nilai Islam sebagai agama,” imbuh Setya Novanto lebih jelas.

Demikian tentang berita Golkar hari ini.

Sumber