Jakarta. Golkar : Sumbang Dana Rp 5 M untuk Pengungsi Sinabung Saat Safari Ramadan. Pada safari Ramadan, Partai Golkar mengunjungi lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Keprihatinan tersebut untuk korban erupsi Gunung Sinabung pun tidak bisa merayakan Ramadan di rumah mereka.

Golkar Sumbang Dana Rp 5 M untuk Pengungsi Sinabung Saat Safari Ramadan
Golkar Sumbang Dana Rp 5 M untuk Pengungsi Sinabung Saat Safari Ramadan

Setya Novanto atau Ketum Golkar dan beberapa pengurus Partai Golkar, memberikan bantuan kepada para pengungsi. Ketum Golkar itu menjelaskan, pemberian bantuan tersebut untuk mengurangi sedikit beban ribuan pengungsi Sinabung.

“Saya khusus datang ke sini setelah dari Aceh. Kita memberikan sumbangan dengan total Rp 5 miliar,” Ujar Setnov.

Sumbangan Partai Golkar tersebut diberikan dalam bentuk beras 30 ton, minyak goreng 650 kilogram dan 10 ekor sapi siap potong. Bantuan diberikan untuk memenuhi pasokan makanan sehari-hari di lokasi pengungsian dan selama Ramadan.

“Ada juga kita beli tanah satu hektare untuk dibangun Gedung Serba Guna Karya. Nantinya gedung bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat Karo,” ujar Setnov.

Setya Novanto dalam kunjungannya tersebut, berbincang bersama para pengungsi erupsi Sinabung di lokasi pengungsian yang berada di Desa Budaya Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Demikian tentang berita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Gugatan Golkar, Kader Wajib Dukung Ahok. Untuk Pilkada DKI tahun 2017 nanti, Partai Golkar menyatakan akan mendukung ‎Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Walaupun, jalur yang dipilih oleh AHok adalah jalur nonparpol.

Gugatan Golkar, Kader Wajib Dukung Ahok
Gugatan Golkar, Kader Wajib Dukung Ahok

Bowo Sidik Pangarso Atau yang biasa disapa dengan Wakil Sekretaris ‎Jenderal DPP Partai Golkar menjelaskan, sikap partai Golkar tersebut harus diterima oleh seluruh kader beringin walau belum mendeklarasikan secara resmi akan mendukung Ahok.

“Itu kan keputusan DPP yang diambil, semua kita harus hormati sikap DPP meskipun itu pembicaraannya di tingkat pimpinan partai. Sifatnya pembicaraan dukungan itu di tingkat ketua-ketua dan koordinator,” kata Bowo disampaikan.

Bowo mengatakan, DPP Partai Golkar melihat sosok Ahok dirasa pantas untuk didukung kembali pimpin Ibu Kota‎ dari beberapa sudut pandang. “Ya mungkin karena beberapa pandangan dan pandangan khusus dengan berbagai pertimbangan,” ujar dia.

Oleh karena itu, harapan Bowo terhadap dukungan Golkar ke Ahok adalah bisa menjadikan mantan Bupati Belitung Timur itu bisa mulus mengikuti Pilkada DKI tahun depan.

“Mudah-mudahan sosok Ahok tepat dan bisa maju,” TTegas Bowo Sidik Pangarso.

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Yorrys ‎Raweyai ‎‎sebelumnya mengatakan, Partai Golkar secara resmi telah memutuskan mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju kembali di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

‎”Itu sudah keputusan partai, satu suara. Kita akan deklarasikan Selasa pekan depan. Sedang disiapkan nanti tempatnya,” kata Yorrys.

Demikian ttentangberita Golkar hari ini.

Sumber

Jakarta. Alasan Ketum Golkar Setya Novanto Pilih Ahok Di Pilkada DKI 2017. Dukungan tersebut di isyaratkan oleh Partai Golkar untuk dukungan ke Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada 2017. Setnov menjelaskan, bahwa sejumlah alasan yang di berikan oleh pihaknya untuk memberi dukungan itu.

Alasan Ketum Golkar Setya Novanto Pilih Ahok Di Pilkada DKI 2017
Alasan Ketum Golkar Setya Novanto Pilih Ahok Di Pilkada DKI 2017

Akan tetapi apa alasan tersebut? Salah satu alasannya, Ketum Golkar Setya Novanto menilai Ahok adalah pekerja keras. Ia menjelaskan, Kinerja Ahok yang sudah terlihat baik sejak duduk di kursi DPR RI maupun saat menjadi anggota Golkar.

“Yang jelas, dia pekerja keras, jujur, sejak di DPR saya lihat juga waktu masih jadi anak buah saya kerjaannya betul-betul baik,” kata Sefnov di Kantor DPP Partai Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Oleh karena itu Setnov ingin agar kerja positif Ahok dapat dilanjutkan untuk membenahi Ibu Kota. “Ya mudah-mudahan dijaga terus (kinerja Ahok),” kata Setnov.

Akan tetapi dukungan Partai Golkar terhadap Ahok di Pilkada DKI 2017 belum secara resmi mendeklarasikan. Namun sinyal-sinyal dukungan kepada Ahok dari beberapa politikus partai berlambang pohon beringin itu kerap terdengar.

Demikian tentang berita Golkar hari ini.

Sumber

jakarta. Dukungan Golkar Terhadap Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar. Partai Golkar sudah mulai mempersiapkan calon yang di dukung pada Pilkada Jabar, Meski pemilihan Gubernur Jawa Barat masih jauh. Terlebihnya, Partai Golkar akan mencalonkan Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2018.

Dukungan Golkar Terhadap Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar
Dukungan Golkar Terhadap Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar

Di samping itu juga, Dedi saat ini tengah masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menilai, bupati yang kerap menggunakan ‘iket’ khas sunda ini memiliki potensi dicalonkan sebagai calon gubernur Jawa Barat pada 2018 nanti.

“Sayang sekali jika gagasan-gagasan saudara Dedi dalam menyejahterakan rakyat Jawa Barat menguap di udara tanpa pernah diimplementasikan. Untuk mengaplikasikan gagasannya, Dedi harus menjadi Gubernur,” ujar Idrus saat di sela prosesi pelantikan pengurus Partai Golkar Jawa Barat di Sentul International Convention Center Kabupaten Bogor.

Terkait dengan hal itu Idrus menjelaskan, Golkar memiliki mekanisme internal dalam menggodok kadernya yang akan maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah. Namun demikian, kata Idrus, partainya tidak menutup kemungkinan bila ada pihak luar yang ingin menggunakan Golkar sebagai kendaraan untuk maju dalam Pilgub.

“Tetapi jika di internal partai sudah ada kader bagus, maka fardhu‘ain hukumnya untuk kita prioritaskan. Dedi ini salah satu kader terbaik yang kami miliki,” ujar Idrus.

Untuk kinerja memenangkan pemilihan gubernur Jabar, Idrus meminta Dedi untuk bergerak cepat membentuk satu juta kader Golkar.

“Daftar Pemilih Tetap di Jawa Barat ini terbesar di Indonesia. Partai Golkar harus menang di Jawa Barat pada Pemilu 2019 nanti,” ujar Idrus menegaskan.

Bila kelak Golkar memastikan Dedi maju di Pilgub Jabar, maka Dedi akan berkompetisi dengan Ridwan Kamil. Wali Kota Bandung ini digadang-gadang maju di Pilgub Jabar setelah sebelumnya menyatakan tidak maju di Pilgub DKI Jakarta.

Demikian tentang Berita Golkar hari ini.

Sumber